Terlalu Sering Duduk di Kantor Picu Kematian Dini

Kematian dini seseorang rupanya bisa dipicu karena orang tersebut jarang melakukan gerakan. Pasti mengerikan bahwa karena kurang bergerak, Anda tidak bisa menikmati hidup dengan lama. Namun, masalah intinya bukan seberapa lama kita duduk tapi dalam satu kegiatan seberapa efisien gerakan kita agar kalori bisa terbakar.

American Journal of Preventive Medicine melakukan sebuah survei dan hasilnya menunjukkan dengan mengurangi lamanya duduk bisa memperpanjang usia seseorang. Hasil ini diambil dari survei 93.000 wanita menopause yang duduk lebih 11 jam dan risiko kematian dirinya 12 persen lebih tinggi daripada yang wanita yang bergerak aktif.

Orang yang jarang bergerak akan memunculkan penyakit jantung, jantung koroner, kanker dan gangguan pembuluh darah. Mengapa efeknya bisa begitu buruk? Saat duduk terlalu lama maka metabolisme seseorang akan terhambat, molekul seperti lipoprotein lipase (LPL) akan mati, padahal LPL berguna untuk mengubah lemak menjadi energi.

Dari penelitian tersebut mendapat sedikit gambaran untuk para pekerja kantor yang terbiasa duduk dalam waktu lama di belakang meja, mulailah sering melakukan gerakan-gerakan kecil, dan mengubah dekorasi meja kerja agar saat bekerja tidak cenderung duduk di zona nyaman. Bahkan saat ini banyak perkantoran modern menggunakan meja kerja sendiri agar karyawannya mau bergerak aktif.

Sesekali berjalan-jalan di sekeliling kantor, tidak makan siang di meja kerja namun pergilah ke kantin agar Anda punya aktivitas bergerak, kurangi naik lift dengan naik tangga dan tidak menggunakan telepon saat berkomunikasi dengan rekan kerja dalam satu atau berbeda ruang.