Konsep Open Office Picu Menurunnya Produkvitas Karyawan

Lingkungan kerja yang didesain secara terbuka (open office) pada dasarnya berfungsi untuk memudahkan satu karyawan dengan karyawan lain untuk berinteraksi. Namun ternyata konsep open office ini memicu berkurangnya produktivitas karyawan.

Produktivitas karyawan yang menurun bisa dikarenakan berbagai alasan. Seperti pada konsep oppen office ini, karyawan mudah kehilangan konsentrasi akibat suara bising dari karyawan lain disekitarnya. Akibatnya, menurut fastcodesign.com, karyawan menjadi mudah stress dan menurunlah motivasi kerja mereka.

Lantas, bagaimana agar produkvititas karyawan saat bekerja bisa tercipta secara optimal berdasarkan interior kantor?

Analisis data dari The Center in the Built Environment yang dilakukan oleh Jungsoo Kim dan Richard de Dear di University of Sydney menjelaskan bahwa sebagian besar karyawan yang kurang produktivitasnya mengeluhkan suara bising menjadi alasan utama. Keluhan ini ditunjang karena mereka bekerja di kantor yang memiliki interior ruang terbuka, tanpa partisi antar satu karyawan dengan karyawan lain.

Suara bising yang muncul dalam sebuah ruangan akan mengganggu pikiran karyawan. Suara manusia yang menjadi pusat kebisingan disinyalir lebih mengganggu dari suara dering telepon. Alhasil, beberapa karyawan mengatasi kebisingan tersebut dengan menggunakan headphone. Justru yang terjadi adalah tidak ada interaksi antar karyawan karena mereka sudah asyik dengan dunianya sendiri.

Jalan satu-satunya adalah ruang kantor terbuka  seharusnya dilengkapi dengan peredam suara agar kinerja karyawan bisa optimal. Selain menyediakan peredam suara, perusahaan juga sebaiknya menyediakan ruang tersendiri untuk rapat atau melakukan panggilan telepon.

Konsep open office. Pengertian produkvitas.