Previous
Next

Cara Dasar Memasak

3 Cara Sangat Mudah untuk Meningkatkan Energi Anda Makanan

 

Tanyakan pada ahli gizi atau dokter mana pun dan mereka akan memberi tahu Anda bahwa tingkat energi kita ditentukan oleh variabel tak terbatas baik di dalam maupun di luar kendali kita, seperti genetika dan usia. Tidur, tentu saja, adalah salah satu faktor terpenting untuk meningkatkan simpanan energi tubuh kita yang dapat kita kendalikan. Tetapi makanan juga memainkan peran besar.

Ada beberapa kebiasaan makan (dan nutrisi) yang dapat meningkatkan tingkat energi kita—serta cara kita tanpa sadar memperlambat diri. Samantha Cassetty, MS, RD, membantu kita menentukan langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan saat makan agar merasa lebih berenergi, memperbaiki pencernaan, dan mengoptimalkan kesehatan kita secara keseluruhan. Berita bagus? Ketiga rekomendasinya sangat mudah. Selamat ngemil!

 

Makan Sarapan Seimbang

Melewatkan sarapan atau makan makanan kaya karbohidrat yang tidak seimbang di pagi hari pada akhirnya dapat menyebabkan perasaan sangat lamban. Mengapa? "Karena tubuh Anda secara alami memecah jaringan otot di malam hari, dan jika Anda tidak membangun kembali jaringan otot dengan memasok bahan pembangun saat sarapan, pencernaan dan energi Anda bisa mulai melambat," kata Cassetty.

Jika Anda secara rutin mengonsumsi roti panggang alpukat, yang kekurangan protein, coba masukkan telur rebus, salmon asap, atau kacang tumbuk (seperti hummus) di atasnya untuk mengaktifkan fase pembentukan kembali otot. Anda juga akan merasa kenyang lebih lama—jadi Anda mengucapkan selamat tinggal pada perut yang keroncongan di pagi hari.

 

Berhenti Ngemil Sebelum Tidur

Jika Anda makan terlalu larut malam, itu mungkin mengganggu tidur Anda, dan itu dapat merusak hormon nafsu makan Anda dan pada akhirnya, proses metabolisme tubuh Anda. Jika Anda terus-menerus merasa lapar di malam hari, mungkin makan malam Anda terlalu ringan, atau Anda mungkin makan karena alasan lain (seperti bosan atau karena kebiasaan). Cobalah untuk mengetahui akar masalahnya dan matikan dapur setidaknya dua jam sebelum Anda pergi tidur. Ditambah dengan kebiasaan tidur sehat lainnya, ini dapat membantu mengoptimalkan tingkat energi Anda.

 

Miliki Sendiri

Memasak terkadang terasa berlebihan—dan di penghujung hari yang panjang, seringkali itu adalah hal terakhir yang ingin Anda lakukan. Dalam hal ini, kita sering beralih ke makanan praktis, yang diproses secara berlebihan. Tubuh Anda dirancang untuk mencerna dan memetabolisme makanan untuk mendapatkan energi yang dibutuhkannya, jadi jika Anda secara rutin mengonsumsi makanan olahan tinggi daripada makanan utuh, Anda sedang mempersingkat proses ini. Hal ini dapat menyebabkan Anda merasa lesu dan rendah energi. Memasak bisa menjadi terapi dan merupakan cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan orang yang dicintai juga.

 

Camilan Terbaik untuk Meningkatkan Energi

Camilan terbaik dibuat dengan bahan makanan utuh, seperti yogurt Yunani, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, zaitun, buah-buahan, dan sayuran. Makanan ini menyediakan semua bahan mentah yang dibutuhkan tubuh Anda untuk tidur lebih nyenyak, mengoptimalkan pencernaan Anda, dan melindungi tubuh dan otak Anda. Plus, mereka menyediakan aliran energi yang stabil untuk hari-hari sibuk.

Menyiapkan camilan sehat seperti ini ketika Anda memiliki sedikit waktu dapat membuat Anda tetap waras dan sehat, dan mereka dapat mencegah Anda memilih makanan olahan yang terlalu mudah untuk diambil. Selain itu, merencanakan makanan terlebih dahulu adalah cara yang bagus untuk memastikan Anda memiliki makanan utuh yang sehat, yang pada gilirannya membantu Anda secara drastis mengurangi makanan olahan.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.