Inilah Beberapa Kondisi Parah pada Bus TransJakarta

Keberadaan Bus TransJakarta memang sangat membantu masyarakat untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap pemakaian kendaraan pribadi di jalan raya. Mengingat kemacetan di Jakarta Kota semakin parah dan tak bisa ditanggulangi tanpa ada kesadaran dari masyakarat Jakarta. Akan tetapi, fasilitas yang sangat penting tersebut memang sebaiknya dijaga, dirawat demi menjamin keamanan dan kenyamanan para penumpang.

Mari kita melihat beberapa masalah pada Bus TransJakarta yang tentu saja akan membahayakan penumpang.

Pintu Tidak Menutup Sempurna

Bagaimana jika kondisi bus penuh sementara pintu tidak bisa ditutup sempurna, ketika bus melaju kondisi ini akan sangat membahayakan penumpang. Seorang penumpang yang menaiki Bus TransJakarta menemukan kejadian ini dan mengirimkan foto kondisi pintu yang tidak bisa ditutup dengan rapat ke pasangmata.com.

Ditemukan juga pada TransJ koridor Harmoni-Lebak Bulus, pintunya sudah rusak dan tidak bisa ditutup rapat. Selain itu banyak bus yang mengalami kerusakan dan jorok seperti kaca yang tidak pernah di rawat. Banyak penumpang yang mengeluhkan kondisi ini dan sangat mengganggu ketika menaiki bus TransJ.

Kondisi bus TransJ semakin lama semakin terlihat using, dan sebaiknya memang harus digantu dengan bus yang kondisinya lebih baik. Selain itu jadwal keberangkatan bus pun tidak tentu, bisa satu jam menunggu atau malah bisa dating deretan bus dengan jalur yang sama.

Kaca Belakang Pecah

Nah, kondisi bus TransJ kali ini juga cukup mengerikan sebab kaca bagian bus belakang tiba-tiba pecah dan mengenai salah satu penumpang. Kejadian ini terjadi pada bus dari Halte Harmoni kea rah Pulogadung.

Kejadian ini berawal saat bus Zhongthong gandeng buatan Cina yang melaju hingga ke Halter Rawa Selatan. Setelah menurunkan penumpag, sang sopir mengingjak gas tiba-tiba kemudian terdengar bunyi keras. Ternyata bunyi tersebut adalah pecahnya kaca belakang. Kaca pecah ini bukanlah aksi nakal seseorang yang melempar batu, namun memang karena kondisi kaca yang sudah tidak layak.

Pada ledakan pertama lubang pecahan masih kecil, namun kemudian saat sopir melanjutkan perjalanan dan mobil digas kedua kali kaca belakang kembali pecah hingga terdengar suara keras tiga kali. Pecahan kaca tersebut jelas membuat penumpang kaget dan heran karena kaca pecah tanpa sebab. Selain itu penumpang di bagian belakang juga terkena imbas pecahan kaca tersebut dan beberapa mengalami luka-luka.

Pegangan Atas Bus Jebol

tidak semua bus TransJ dalam kondisi bags, ada juga yang sudah using dan rusak. Salah satu kerusakannya adalah pegangan bus di bagian atas jebol sehingga membuat penumpang menjadi korban. Mereka terkejut dan heran apakah tiang tidak mampu menahan beban para penumpang yang berpegangan ataukah ada alasan lain.

Tak hanya jebol, mungkin yang belum sampai separah itu terlihat pegangan di bus TransJ sudah dalam kondisi melengkung dan kehilangan sekrupnya seperti pada TransJakarta JMT 044. Kurangnya pegangan tersebut membuat penumpan terpaksa berpegangan pada apa yang ada seperti lubang AC. Lubang menjadi tertutup sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam bus dan suasana bus menjadi pengap.

Atap Bus TransJ Bocor Saat Hujan

Penggunaan bus TransJ yang tidak disertai dengan perawatan membuat bus TransJ menjadi cepat reyot, usang dan banyak mengalami masalah. Seperti di saat musim hujan, bus justru mengalami kebocoran padahal atap bus masih utuh. Rupanya air hujan merembes masuk ke dalam seperti pada pintu masuk dan keluar yang menyebabkan lantai dan sebagian kursi basah dan becek.

Tentu saja hal ini membuat penumpang malas untuk naik Bus TransJ apabila kondisinya sudah seperti ini. Apalagi banyak orang mengandalkan bus TransJ jika ingin berangkat atau pulang kerja agar bisa tepat waktu. Melihat kondisi ini banyak penumpang rela menunggu bus berikutnya yang tidak bocor.