Previous
Next

Ilmu Pengetahuan

Sains, Mengguncang Rutinitas Anda yang Sama Baik untuk Otak Anda

 

Ada alasan mengapa kita tetap berpegang pada rutinitas. Mereka memberikan struktur, konsistensi, dan rasa nyaman, terutama ketika hidup menjadi sangat sibuk. Faktanya, mereka sering berkembang secara tak terelakkan dan secara organik sebagai produk sampingan dari tuntutan hidup yang tidak pernah berakhir: pekerjaan, sekolah, kewajiban keluarga, rapat, tagihan, pekerjaan rumah, rutinitas olahraga, waktu istirahat — berulang selamanya. Terkadang roda kehidupan hamster membuat kita begitu sibuk sehingga tidak ada pilihan selain tetap berpegang pada pertunjukan biasa kita.

Tapi penting juga untuk mengguncang segalanya. Kita semua harus mencoba hal-hal baru, merangkul perubahan, menjadi spontan, dan keluar dari zona nyaman sekarang dan lagi — dan ini tidak hanya untuk membuat hidup tetap menarik. Itu bagus untuk otak kita.

Hasil dari sebuah studi ilmiah, yang baru-baru ini diterbitkan dalam The Journals of Gerontology: Psychological Sciences and Social Sciences, menunjukkan bahwa mengekspos diri pada beragam aktivitas selama masa dewasa dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memperlambat tanda-tanda penuaan kognitif, seperti kehilangan memori dan penurunan kemampuan memproses informasi. Singkatnya: Spontanitas dan variasi dapat membantu otak dalam kondisi prima, bahkan seiring bertambahnya usia.

Dalam studi ini, para peneliti dari University of South Florida ingin memeriksa "hubungan antara keragaman aktivitas dan fungsi kognitif di masa dewasa." Hipotesisnya adalah bahwa terlibat dalam berbagai aktivitas sehari-hari akan merangsang pikiran dengan mengharuskan orang menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan pada akhirnya meningkatkan fungsi kognitif.

Selama periode delapan hari, 732 peserta disurvei tentang frekuensi partisipasi mereka dalam tujuh aktivitas harian biasa, termasuk pekerjaan berbayar, waktu bersama anak-anak, aktivitas rekreasi, dan aktivitas fisik. Sepuluh tahun kemudian, peserta yang sama memberikan data aktivitasnya kembali.

Menggunakan Tes Singkat Kognisi Orang Dewasa melalui Telepon (BTACT), para peneliti mengamati dan menganalisis masing-masing peserta dan kemampuan kognitif komparatif, seperti rentang memori, memori verbal, kefasihan verbal, perhatian, kecepatan pemrosesan, dan penalaran. Mereka menemukan bahwa "fungsi kognitif, fungsi eksekutif, dan memori episodik lebih baik" pada orang-orang yang berpartisipasi dalam berbagai macam aktivitas, atau yang jadwalnya setiap hari bukan salinan karbon satu sama lain, memiliki fungsi kognitif yang lebih tinggi daripada orang-orang yang berpegang teguh pada rutinitas yang identik atau telah menurunkan keragaman aktivitas mereka seiring waktu.

Singkat cerita, semakin tua usia Anda, semakin penting untuk mempertahankan gaya hidup aktif dan jadwal yang beragam (dengan kemampuan terbaik Anda, tentunya). Itu adalah pengingat yang baik untuk mengalami berbagai hal setiap hari, meskipun itu kecil: sesuatu yang sosial, sesuatu yang menenangkan, sesuatu yang menuntut mental, sesuatu yang menantang secara fisik, sesuatu yang analitis, dan sesuatu yang kreatif. Untuk otak yang bahagia dan sehat, buat hidup tetap menarik dan luasnya aktivitas Anda.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.