- Home »
- Internet Komputer » Penyebar Hoax Cenderung Miliki 4 Alasan Ini Saat Beraksi
Internet Komputer
Penyebar Hoax Cenderung Miliki 4 Alasan Ini Saat Beraksi
Media sosial adalah tempat orang mencurahkan berbagai pemikiran, mulai dari hal serius, bercanda hingga hal-hal hoax sekalipun. Berita hoax kerap menjadi kontroversi di media sosial, sangat membahayakan bagi para pembacanya jika percaya berita tersebut, apalagi jika mengenai informasi kesehatan.
Untuk mengecek berita itu hoax tidak memang bisa dicek melalui googling, sehingga bisa membantu setop penyebaran berita tidak benar. Ada beberapa alasan kemungkinan alasan seseorang menyebar berita hoax, menurut dr Andri SpKJ, FAPM yang berbasis di Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera.
Ingin selalu update
Orang yang senang menyebarkan berita hoax pada dasarnya ingin dianggap sebagai orang yang paling update, terutama dialami oleh orang-orang muda dan remaja. Agar teman-teman cepat tahu, ia akan menyebarkan berita tersebut tanpa mengecek kebenarannya lebih dulu.
Provokasi
menyebarkan berita dan informasi hoax juga dilakukan dengan alasan ingin memancing keributan masal atau provokasi. Dr Andri menjelaskan bahwa mereka yang suka menyebarkan berita dengan alasan ini cenderung dari kaum intelek, memposting berita bohong untuk membuat orang marah. Mereka malah bukan tergolong orang yang bodoh, atau kuno namun ingin menunjukkan bahwa mereka adalah kaum terpelajar.
Terlalu cemas
orang yang menyebarkan berita hoax bisa dikatakan memiliki kecemasan yang tinggi. Setelah menerima berita, ia tidak memverikasi kebenaran berita tersebut, serta dengan sengaja menyebarkan hal tersebut justru untuk mencari tahu kebenaran sebenarnya. Ia takut sehingga menyebarkan berita teersebut dan ia akan mendapatkan balasan bahwa berita tersebut hoax.
Memegang gadget seharian
sering mengecek ponsel, browsing sana-sini justru cenderung memicu seseorang untuk menyebarkan berita hoax. Ia memiliki banyak waktu luang untuk berselancar di ponsel dan mendapatkan banyak informasi tanpa mengecek kebenarannya. Begitu ada informasi masuk dan menarik langsung di sebar melalui group atau akun sosmed.