Previous
Next

Hukum & Politik

Cara Pencuri Menjebol Keamanan Parkir di Mal

 

Area parkir di mall meskipun menggunakan sistem komputerisasi dan keamanan yang ketat bukan tak mungkin mendorong para pencuri motor untuk beraksi. Pencuri motor sekarang memiliki strategi baru agar bisa membawa motor curiannya. Saat pemeriksaan STNK di pintu keluar area parkir, para pencuri sebelumnya sudah menyiapkan pelat nomor polisi dan STNK motor asli.

Para pencuri tersebut kemudian mulai beraksi dengan mencari motor dengan spesifikasi yang mirip dengan yang ada di STNK. Mereka menukar pelat nomor motor polisinya dengan miliki mereka. Biasanya mereka akan beralasan kehilangan karcis parkir sehingga petugas akan meminta untuk mengecek STNK. Pencuri memberikan STNK sesuai pelat nomor yang dipasang serta membayar denda Rp 25.000 - Rp 50.000 hingga mereka akhirnya bisa lolos membawa motor curian.

Modus pencurian dengan mengganti pelat nomor sangat sering terjadi. Tak hanya motor, para pencuri juga menargetkan mobil. Mereka sangat lihai mencari celah-celah dari tingkat keamanan tinggi di mal. Beberapa pencuri mencoba beradaptasi dengan prosedur keamanan yang kian ketat. Banyak pencuri sudah berpikir satu langkah dengan mekanisme keamanan dan petugas parkir.

Ahli Kriminologi FISIP UI, Drs. Ade Erlangga Masdiana, M.Si, menghimbai kepada para pengunjung mall untuk lebih berhati-hati. Ketika memarkirkan motor, pilihlah tempat yang ramai, tidak terpencil dan dekat dengan jangkauan petugas keamanan. Gunakan proteksi kendaraan pribadi seperti alarm dan kunci pengaman tambahan. Selain itu jangan asal meletakkan tiket parkir di mobil atau dashboard motor agar pencuri tidak semakin mudah melakukan aksinya.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.