Penting, Simak Beberapa Fakta Seputar BAB

Buang air besar (BAB) yang dialami setiap orang berbeda frekuensinya dalam satu sehari. Ada orang yang bisa BAB sekali sehari, beberapa kali dalam sehari, atau hanya sekali dalam beberapa hari. Kaum wanita pun juga ketika periode menstruasi sering sekali ke toilet. Tak hanya itu setelah minum kopi membuat perut mulas dan ingin BAB dengan segera.

Dalam benak sering sekali menjadi pertanyaan seputar BAB. Sebagai tambaham pengetahuan simak beberapa hal tentang BAB berikut ini agar Anda dapat menentukan pola atau ukuran normal orang BAB dalam sehari.

#1 BAB sehari sekali bukanlah aturan baku

Felice Schnoll-Sussman, M.D., seorang direktur Jay Monahan Center for Gastrointestinal Health di New York-Presbyterian dan Weill Cornell Medicine mengatakan bahwa, “BAB rata-rata dialami sekali atau dua kali dalam sehari”.

Meskipun begitu ada orang yang lebih dari dua kali bahkan tidak sama sekali dalam satu, dua atau tiga hari. Hal ini masih tergolong wajar jika orang tersebut masih baik-baik saja, tidak konstipasi, tidak sakit perut dan tidak menunjukkan gejala buruk lain.

#2 BAB setelah makan bukan berarti masalah

Ada orang yang setelah makan besar selalu BAB, artinya bukan berarti sistem pencernaan Anda sangat lancar. Buang kotoran setelah makan sama halnya dengan refleks seorang bayi. Memang tidak ideal jika BAB setelah makan namun Anda tidak perlu mengkhawatirkannya selama BAB tersebut normal, tidak sakit perut atau diare.

#3 Kopi membuat mulas

Setelah minum kopi, perut sering terasa mulas dan ingin BAB dengan segera. Schnoll-Sussman mengatakan kandungan kafein dapat merangsang kontraksi usus kemudian mendorong feses untuk turun ke rektum.

Menurut studi di jurnal Gastro Enterologi, kopi dapat melepaskan gastrin, yakni hormon yang diproduksi dalam perut dan meningkatkan aktivitas motorik dalam usus besar. Usus besar dekat denganr etum dan peningkatan aktivitas di dalam usus besar berefek seperti pencahar sehingga menyebabkan perut mulas.

#4 Menstruasi menyebabkan sering BAB

Sangat erat kaitannya antara menstruasi dengan BAB dikarenakan hormon. Menurut kepercayaan para ilmuwan, hormon prostaglandin yang keluar saat masa haid dapat memicu rahim berkontraksi dan menjalar ke perut sehingga menyebabkan Anda ingin selalu ke toilet untuk BAB.

#5 Liburan sembelit apakah normal?

Selama liburan Anda benar-benar tidak merasakan ingin BAB, dan menurut studi hampir 40 persen orang mengalaminya. Schnoll-Sussman juga menambahkan bahwa ketika duduk lama di dalam pesawat akan menyebabkan usus besar mongering.

Berada di dalam pesawat dengan tekanan atmosfer yang berbeda dengan di luar juga akan mengisap air dalam tubuh dan perut. Kondisi dehirasi akan memperburuk kondisi Anda apalagi berlibur ke pantai dan lupa minum banyak air. Makan makanan berlemak selama liburan juga memicu sembelit, termasuk zona waktu yang berbeda. kondisi ini terbilang tidak norma Anda harus menyeimbangkannya dengan banyak minum air putih, makan makanan berserat dan istirahat yang cukup.