Ini Dia, Jenis Alas Kaki Untuk Mendaki

Ketika mendaki gunung, keinginan agar perjalanan terasa ringan kita sering memilih sandal gunung yang tergolong ringan dan simple. Namun ini tidak berlaku ketika Anda mendaki di gunung dengan kondisi geografis yang ekstrim seperti hutan Gunung Binaiya Maluku. Serba salahnya lagi jika membeli sepatu bot tinggi yang hanya sekedar digunakan untuk kemmping di Sukamantri.

Setelah ditelisik, sepatu gunung memiliki banyak ragam yang bisa disesuaikan sesuai fungsinya. Ragam sepatu gunung ini berbeda termasuk dari jenis bahan, karakteristik, fitur, harga dan kenyamanan personal. Memang, membeli alas kaki perlu banyak yang dipertimbangkan, seperti kegemaran Anda, karakter Anda dan bujet yang dimiliki.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, baiknya Anda perlu menyimak beberapa jenis alas kaki untuk mendaki termasuk karakteristiknya. Setelah Anda memilih yang disukai, jangan lupakan soal keamanan pemakaian.

Sandal

Sandal adalah alas kaki pertama temuan manusia. Bahkan di jaman dulu sandal juga digunakan ketika pendakian serius. Sandal memiliki ventilasi dan keringanan yang paling jawara, namun konsekuensinya adalah keamanan dan durabilitas. Sandal ini cocok dipakai pada medan yang tidak terlalu berat dan bercuaca hangat. Para pendaki hanya menggunakan sandal ketika menyebrang sungai atau mengistirahatkan kaki serta memberi ruang udara. Pastikan membeli sandal untuk mendaki dilengkapi dengan strap dengan material yang solid, jahitannya kuat, tahan air dan bentuk alas sesuai dengan bentuk alas kaki.

Trail running shoes/cross trainers

Tipe ini adalah jenis sepatu lari namun memiliki fitur khusus untuk pendakian ringan. Sepatu ini tampak lebih tingi dari sepatu lari biasa sebab bagian dari alas sepatu ini diisi sol yang lebih tebal dan konstruksinya dibuat khusus untuk medan pendakian dan perubahan cuaca.

Light Boots

Sepatu ini umum digunakan untuk melintasi trek atau daerah datar. Terdiri dari perpaduan beludru dan nilon dengan kombinasi kulit. Sepatu ini memiliki kenyamanan dan fleksibilitas ketika dipakai berjalan. Tinggi sepatu tidak melebihi mata kaki namun cukup bisa menyokong kaki dan pergelangan kaki. Light boots versi mahal lebih memiliki karakteristik seperti lidah sepatu yang mencegah air masuk ke dalam sepatu.

Mid-Weight Boots

Sepatu ini sering dibayangkan oleh para pendaki amatir yang belum mengetahui seluk beluk sepatu mendaki. Sepatu ini juga didesain khusus untuk medan relative berat, fiturnya ditingkatkan tidak hanya untuk melakukan pendakian ringan. Sepatu ini dimanfaatkan ketika harus mendaki lebih lama atau bahkan berhari-hari. Terbuat dari bahan yang lebih tangguh seperti kulit atau bahan sitentis lain. Sol dan konstruksi sepatu kurang fleksibel sehingga jika tidak terbiasa justru akan membuat langkah semakin berat.

Heavy Boots

Sepatu ini juga digunakan untuk medan berat dan desainnya menekankan pada keamanan daripada kenyamanan si pemakai. Karena itulah ketika mendaki di medan berat, sepatu ini sangat mendukung. Persisnya sepatu ini dilengkapi dengan pelindung ibu jari, lapisan sol luar, lapisan tengah dan lapisan dalam dengan bahan khusus, misalnya Gore-Tex. Karena karakteristiknya inilah sepatu ini cukup kompatibel dijaka mendaki ke medan ekstrim. Si pemakai perlu melakukan latihan dan penyesuaian karena bentuk sepatu yang besar dan kaku.

Mountaneering Boots

Jenis sepatu ini didesain dengan cangkang plastic keras, pivot di pergelangan kaki dan bahan materialnya tahan terhadap cuaca ekstrem. Sama dengan jenis sepatu sebelumnya yang menekankan keamanan dan khusus untuk pendakian berat. Sepatu ini adalah jenis terbaik untuk pendakian di gunung es namun tidak nyaman untuk pendakian panjang.

Toko sepatu gunun .jakarta. Memilih sandal gunung yang ringan. Alas kaki untuk mendaki. Kacamata gunung. Harga sepatu gunung eiger.