Previous
Next

Cara Dasar Memasak

Menyambut Puasa, Persiapkan Bahan Makanan Kering Ini Di Dapur

 

Menyambut bulan puasa, apakah Anda sudah mempersiapkan isi dapur dengan bahan makanan. Khususnya makanan kering akan sangat membantu mempersiapkan sahur dan berbuka dengan praktis. Apalagi dengan kebutuhan makanan yang meningkat selama berpuasa, maka selain kepraktisan Anda perlu bahan makanan yang dapat disimpan dalam waktu lama.

Berikut ini beberapa ide bahan makanan kering yang dapat dijadikan stok selama bulan puasa:

Mi dan bihun kering

Mie adalah bahan makanan andalan sebagai alasan kepraktisan. Tidak membutuhkan waktu lama untuk menyiapkan sajian mie yang lezat. Anda tinggal merebusnya selama tiga menit dan mencampurnya dengan makanan lain seperti baso, daging ayam, telur, atau sayuran. Bahan ini juga bisa menjadi mie rebus atau mie kering, atau diolah menjadi sajian lain seperti bola-bola mie atau pizza mie.

Mie dan bihun kering memiliki masa simpan yang relative lama. Masa simpannya bisa mencapai satu tahun tergantung dari cara penyimpanannya.

Aneka pasta

Pasta seperti spageti, makarone dan penne menjadi alternatif sumber karbohidrat jika Anda bosan dengan menu nasi. Pasta juga tidak membutuhkan waktu lama untuk memasak, hanya tinggal direbus dan ditambah saus pasta. Untuk saus pasta ada yang sudah siap santap atau bisa meraciknya sendiri dengan bahan segar, seperti menggunakan bahan saus tomat, daging sapi atau ayam dan beberapa bumbu dapur.

Pasta tidak biasanya disajikan setiap hari sehingga tidak perlu menyetok terlalu banyak. Lagi pula pasta yang disimpan terlalu lama cenderung berbau apek ketika dimasak.

Tepung-tepungan

Berbagai jenis tepung, mulai dari tepung terigu, tepung beras, tepung maizena, tepung kanji, dan tepung ketan bisa menjadi stok di bulan puasa. Sediakan agak banyak untuk membuat adonan makanan, seperti bakwan, isi tahu, atau tempe mendoan. Tepung beras dan tepung ketan bias menjadi bahan aneka kue dan kudapan berbuka puasa.

Kacang-kacangan

Beragam kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang polong memiliki masa simpan yang agak lama. Bahan ini menjadi sumber protein yang baik daripada Anda mengonsumsi makanan manis dan berlemak. Bahan ini juga bisa diolah meniadi bubur kacang hijau, taburan salad atau asinan sayur, dan dimasak bersama soto atau bubur.

Telur

Di dalam satu butir telur mengandung 6 gram protein dan 70 kalori yang juga sangat baik dikonsumsi selama bulan puasa. Telur asalkan selalu disimpan di dalam lemari es bisa bertahan cukup lama hingga 30 hari ke depan. Bahan makanan ini juga dapat diolah menjadi telur mata sapi, telur dadar, nasi goring atau tambahan bahan menu lainnya serta adonan kue.

Oatmeal

Mengonsumsi oatmeal disarankan selama berbuasa untuk mencukupi kebutuhan serat tubuh. Tentunya Mengonsumsi oatmeal mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh, dan sebagai penyeimbang jika Anda suka makan gorengan atau makanan berlemak ketika berbuka.

Anda masih berpikir untuk mengonsumsi oatmeal denganr asa yang hambar dan teksturnya yang kasar. Anda bisa menambahkan susu segar pada oatmeal sehingga memiliki rasa lain. Bisa juga membuatnya menjadi bahan smoothies segar. Masak segenggam oeatmeal bersama dengan air dan kayu manis, saat dingin, campurkan susu, es dan madu sesuai selera.

Abon

Bahan ini sangat praktis karena tinggal santap tanpa perlu mengolahnya lagi. Bahan ini menjadi penyelamat ketika Anda terlambat makan sayur, sebab menjadi teman makan nasi, abon cukup memberikan asupan protein yang dibutuhkan.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.