Kesehatan
Mengonsumsi Green Tea Juga Bisa Berbahaya Jika Berlebihan
Green tea merupakan salah satu minuman yang dikenal sehat karena mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Akan tetapi benarkan demikian bahwa teh asal Jepang ini minuman paling sehat di dunia?
Sebuah kasus di Amerika terjadi karena grean tea ini, yakni seorang remaja 16 tahun masuk rumah sakit setelah minum 3 cangkir obat herbal dengan bahan teh hijau. Seorang ahli nutrisi, Mike Roussell, Ph.D menjelaskan di dalam green tea ada zat tannin yang justru menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Saat minum teh hijau dalam dosis tinggi atau bahkan berlebihan akan memicu kondisi tubuh kekurangan zat besi non-heme. Artinya, tubuh tidak mampu menyerap zat besi dari tanaman, namun tetap bisa menyerap zat besi dari sumber makanan lain seperti daging.
Meskipun ada efek negatifnya, teh hijau tetap terbukti memiliki manfaat positif yang lebih banyak dibandingkan kopi. Kedua minuman ini sama-sama mengandung kafein, namun pada teh hijau kandungan kafeinnya justru menjaga kesadaran tubuh tanpa menaikkan detak jantung dan tidak membuat kembung.
Teh ini sangat baik dikonsumsi setelah sarapan jika perut Anda sensitif. Beberapa orang bisa mengalami diare ketika mengonsumsi teh hijau dengan kondisi perut kosong. Jika perut tidak memiliki masalah, maka minum teh hijau saat perut kosong karena mampu menurunkan berat badan.
Disamping manfata positif dan efek negatifnya, teh hijau tetap aman dikonsumsi meskipun tidak boleh sembarangan apalagi sampai berlebihan. Semua makanan dan minuman yang dikonsumsi berlebihan pasti berakibat buruk untuk tubuh.