Anak
Tips Agar Kebersihan Gigi Anak Anda Tetap Tepat
Berapa banyak dari Anda yang takut dengan ritual pagi dan malam untuk membuat anak-anak Anda menyikat gigi? Seringkali, ini adalah masalah pemerasan emosional atau menakut-nakuti mereka dengan konsekuensi yang mengerikan atau menyuap mereka dengan hal-hal favorit mereka untuk membuat mereka melakukannya!
Tetapi menyikat gigi adalah suatu keharusan bagi semua anak – dan juga orang dewasa! Dilansir dari Femina, Dr Rachita Dhamale, salah satu pendiri The Smile Studio, menawarkan wawasan tentang aspek-aspek penting dari kebersihan gigi anak-anak dan bagaimana memastikannya tetap menjadi prioritas.
Menjaga Kebersihan Gigi Pada Balita Atau Mereka Yang Lebih Muda
Menjaga kebersihan gigi pada balita sama pentingnya dengan menjaga kebersihan gigi pada orang dewasa. Gigi susu lebih rentan terhadap gigi berlubang yang cenderung menyebar lebih cepat daripada gigi permanen, oleh karena itu membiasakan anak untuk rutin menjaga kebersihan mulut sejak awal sangatlah penting.
Kebiasaan Yang Nampak Tidak Berbahaya Tapi Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan Gigi, Pada Anak
Kebiasaan paling berbahaya bagi kesehatan gigi yang sebenarnya tampak tidak berbahaya adalah menidurkan bayi dengan sebotol susu. Hal ini menyebabkan susu dan gula tetap berada di permukaan gigi untuk waktu yang lama menyebabkan pembusukan yang disebut sebagai 'Karies botol susu'. Cobalah menyapih bayi dari botol sedini mungkin.
Cara Membuat Menyikat Lebih Menyenangkan Bagi Anak
Menyikat anak dua kali sehari terdengar seperti tugas! Cobalah menjadikannya kegiatan yang menyenangkan bagi mereka, sikat di depan mereka mencoba bernyanyi atau menari sambil melakukannya pasti akan menarik anak-anak untuk mengikutinya. Ini bekerja sangat baik untuk bayi yang lebih muda tetapi yang lebih tua menjadi sedikit lebih pintar seiring bertambahnya usia dan ini tampaknya tidak berhasil sehingga sistem penghargaan atau penguatan positif dapat bekerja.
Teknik yang Benar
Mengikuti teknik yang benar dengan sikat gigi berbulu lembut dan flossing dengan floss stick dua kali sehari adalah rutinitas gigi terbaik untuk anak-anak. Pasta gigi berfluoride khusus usia yang tersedia di pasaran dapat digunakan untuk anak-anak di atas satu tahun. Untuk bayi di bawah satu tahun, sikat gigi basah sudah cukup untuk membersihkan gigi.
Gigi Susu Vs Gigi Permanen
Banyak orang tua yang beranggapan bahwa merawat gigi susu tidak sepenting merawat gigi tetap. Ini benar-benar gagasan yang salah. Beberapa gigi susu bertahan selama 13 tahun, rongga yang tidak dijaga pada usia tiga tahun, misalnya, bisa menjadi sangat buruk seiring waktu. Demikian pula jika seorang anak berusia delapan tahun, itu adalah fase gigi bercampur di mana rongga dari gigi susu dapat dengan cepat menyebar ke gigi permanen.
Cara Menghindari Kawat Gigi
Gigi susu lebih merupakan pengganti yang membantu anak selama tahun-tahun awal perkembangannya. Jika salah satu dari gigi ini hilang lebih awal, yang permanen mungkin tumbuh salah. Masalah seperti gigi bengkok, overbites, crowding, dan masalah kesehatan mulut lainnya dapat menjadi akibatnya. Kuncinya tetap menjaga kesehatan gigi susu adalah dengan cara yang benar, sehingga hanya rontok pada usia yang sesuai, dan gigi permanen tumbuh dengan baik.
Tanda Awal Kebersihan Gigi yang Buruk
Tidak makan dengan benar, rewel saat makan, makanan terbentur di antara gigi, lubang hitam kecil di permukaan atau pembengkakan atau jerawat di gusi di samping gigi bisa menjadi peringatan untuk mengunjungi dokter gigi Anda.
Mengunjungi Dokter Gigi
Kunjungan ke dokter gigi dengan anak Anda sebaiknya disesuaikan dengan jadwal kunjungan Anda. Melihat orang tua atau saudara yang lebih tua dengan nyaman di kursi gigi membuat kunjungan ke dokter gigi lebih menyenangkan bagi anak dan menghilangkan kecemasan.
Pastikan Kebersihan Gigi yang Baik Pada Anak
• Anjurkan menyikat gigi dua kali sehari pada usia muda.
• Flossing untuk anak-anak dianjurkan.
• Ikuti diet sehat.
• Kunjungi dokter gigi secara teratur.
• Jangan lupa untuk memulai sejak dini, gigi susu pasti sama pentingnya dengan gigi permanen.