Mengapa Kita Tidak Bisa Mengingat Kenangan Masa Kecil?

Ingatkah bagaimana Anda bisa berjalan sendiri pertama kali? Atau ingatkah Anda bagaimana pesta ulang tahun pertama berlangsung? Apakah Anda masih mengingatnya dengan baik? Hampir semua orang melupakan momen-momen pertama mereka tumbuh dan berkembang di usia awal. Mengapa demikian?

Melupakan kenangan atau momen di usia awal ternyata terbilang normal. Seperti disampaikan dalam sebuah studi dari Telegraph UK, terdapat sebuah konsep childhood amnesia dimana memori pada usia awal akan terlupakan setelah usia seseorang mencapai 7 tahun.

Penelitian yang dipimpin oleh Profesr Patricia Bauer, psikolog dan juga dekan di Emory College of Arts and Science, mengungkapkan bahwa sebagian besar anak usia delapan atau sembilan mengingat memori di bawah usia 3 tahun hanya sekitar 35 persen.

Sebanyak 83 anak yang diteliti diberi pertanyaan tentang kenangan berkesan mereka, misalnya  kemping, ulang tahun, pergi ke kebun binatang, hari pertama sekolah dan memori saat usia 3 tahun. Kemudian mereka juga ditanyai tentang memori di usia 5 – 7 tahun yang ternyata bisa diceritakan ulang sebanyak 63 – 72 persen. Angka akan menurun sekitar 45 – 46 persen ketika ditanya kenangan mereka di usia 8 – 9 tahun.

Di usia 8 – 9 tahun dimana mereka mengalami penurunan ingatakan karena terjadi perubahan dalam membentuk sebuah memori. Sebelum seseorang berusia 7 tahun, ingatan mereka masih kekanak-kanakkan sehingga tidak mengenal wkatu dan tempat peristiwa. Sedangkan pada usia di atass 7 tahun, mereka bisa menceritakan kembali dengan struktur yang lebih detil dan jelas.

Jadi, anak-anak akan lebih melupakan kenangan mereka daripada orang dewasa yang lebih mampu menyimpan kenangan di memori mereka.