- Home »
- Ilmu Pengetahuan » Menjadi Pelupa Sebenarnya Merupakan Tanda Kecerdasan Tinggi
Ilmu Pengetahuan
Menjadi Pelupa Sebenarnya Merupakan Tanda Kecerdasan Tinggi
Jika Anda sering lupa bahwa Anda membuat rencana dengan seorang teman atau mengapa Anda perlu pergi ke toko, maka jangan terlalu keras pada diri sendiri - Anda mungkin lebih pintar daripada yang Anda pikirkan.
Penelitian baru oleh University of Toronto menemukan bahwa menjadi pelupa sebenarnya bisa menjadi pertanda kecerdasan yang lebih besar.
Temuan menunjukkan bahwa ingatan Anda mengoptimalkan pengambilan keputusan dengan hanya mengingat informasi berharga dan melupakan detail yang tidak penting - pada dasarnya memberikan ruang untuk hal-hal yang penting.
Misalnya, jika otak melupakan detail yang lebih kecil tentang peristiwa masa lalu tetapi masih dapat mengingat gambaran yang lebih besar, ini memungkinkan kita untuk menggeneralisasi pengalaman sebelumnya dengan lebih baik, dibandingkan dengan mengingat setiap detail rumit dari peristiwa tersebut, lapor The Independent.
Profesor Blake Richards, salah satu penerbit studi ini, menjelaskan: "Penting bagi otak untuk melupakan detail yang tidak relevan dan sebaliknya berfokus pada hal-hal yang akan membantu membuat keputusan di dunia nyata." tanda ingatan yang sehat. "
Informasi mana yang hilang tergantung pada situasi dan lingkungan. Misalnya, seseorang yang bekerja di sebuah department store besar tidak akan mengingat semua pelanggan berbeda yang mereka lihat setiap hari, sedangkan seseorang yang bekerja di butik yang lebih kecil mungkin mengingat pelanggan tetap.
Pada dasarnya, melupakan detail sesekali adalah tanda dari ingatan yang sehat yang berfungsi sebagaimana mestinya.
Menurut Richards, teknik terbaik untuk menyimpan ingatan adalah dengan tidak menghafal segalanya. Jika Anda mencoba mengambil keputusan, mustahil untuk melakukannya jika otak Anda terus-menerus dibombardir dengan informasi yang tidak berguna.
Studi ini menggarisbawahi bahwa jika orang melupakan hal-hal penting pada frekuensi yang mengkhawatirkan, maka hal ini perlu dikhawatirkan.