- Home »
- Pertemanan » Menariknya, Bergosip Memicu Kita Merefleksi Diri Sendiri
Pertemanan
Menariknya, Bergosip Memicu Kita Merefleksi Diri Sendiri
Menghabiskan waktu bersama teman atau sedang tidak ada pekerjaan, bergosip adalah aktivitas yang kerap dilakukan oleh sebagian besar orang. Bergosip tidak hanya membicarakan orang-orang di sekitar Anda namun juga mengenai publik figure maupun selebritis. Kebiasaan ini dianggap membuang-buang waktu dan tidak memiliki efek apapun, namun siapa sangka jika sebuah studi menemukan manfaat sebaliknya.
Sebuah penelitian dari University of Groningen mengungkapkan alasan seseorang membicarakan hal-hal yang dilakukan orang lain. Seperti dilansir dari Lifehack, penelitian ini menemukan adanya efek dari bergosip yang dilakukan oleh orang-orang.
Sekelompok orang pria dan wanita di dalam penelitian ini diinta mengingat hal terakhir kali ketika ia mendengarkan sebuah gossip mengenai orang lain. Para partisipan juga diminta untuk menjelaskan darimana asal gosip tersebut dan apa dampaknya bagi mereka.
Penelitian menemukan fakta bahwa bergosip dapat mempengaruhi seseorang untuk membandingkan dirinya dengan orang lain. Akibatnya, ia akan terpacu untuk mengembangkan diri sendiri serta membangun rasa percaya diri. Hasil ini dialami baik pada partisipan pria maupun wanita.
Wanita yang memperoleh gossip negatif akan cenderung bertindak lebih hati-hati di setiap tindakan selanjutnya agar ia juga tidak mengalaminya. Sebaliknya, pria yang memperoleh gossip positi akan khawatir jika dirinya mulai dibanding-bandingkan dengan orang lain.
Peneliti, Elana Martinescu, menjelaskan bawha gossip dalam hal ini secara tidak langsung dapat membuat orang membandingkan dirinya dengan orang lain serta menyadari tindakan yang dilakukan itu baik atau tidak pada dirinya.
Selain itu, setiap orang tidak bisa menghindarkan diri dari gossip yang selalu bermunculan setiap hari. Kuncinya, ketika mendengar sebuah gossip anggaplah hal tersebut sebagai hal yang wajar terjadi dan menjadi bentuk refleksi diri.