Previous
Next

Tutorial / Panduan

Lima Langkah Optimal Mengambil Keputusan Tepat

 

Beberapa pilihan terkadang membuat kita merasa dilemma entah itu dari tingkatan sederhana hingga yang paling sulit. Dalam kehidupan sehari-hari pun semuanya memerlukan kemampuan untuk memutuskan satu pilihan tersebut. Tidak mudah dalam mengambil keputusan sebab semuanya ada risiko yang harus diambil. Meskipun demikian, bukan berarti mengambil keputusan diabaikan begitu saja.

Ingat, pengambilan keputusan adalah langkah terbesar kehidupan kita, sehingga Anda peru menjadi pengambil keputusan yang efektif dan bijak. Simak lima hal yang membantu Annda mengambil keputusan:

 

Mengidentifikasi tujuan dan prioritas

Menurut David Welch, PhD, orang tidak mampu melakukan refleksi akan berakhir pada keputusan yang buruk. Profesor ilmu politik University of Waterloo, Ontario dan penulis ‘Decision, Decision: The Art of Effective Decision Making’ ini mengatakan hal ini dikarenakan mereka tidak mengetahui apa yang diinginkan sebagai prioritas utama.

Sebelum Anda memutuskan sesuatu, seperti pekerjaan baru, ganti smartphone baru, terjun ke dunia bisnis, selalu merefleksi diri. Apakah saya benar-benar menginginkannya? Apa yang sebenarnya saya butuhkan? Ingatlah kebutuhan sebelum keinginan.

 

Menciptakan standar ‘ideal’

Standar ideal ini didapatkan dari membuat daftar pilihan ketika hendak melakukan sesuatu. Misalnya Anda ingin membeli laptop baru, maka catat spesifikasi apa yang Anda butuhkan dan apa yang bisa dilakukan dengan laptop tersebut. Pertimbangkan juga harga belinya dan kondisi keuangan Anda. Hindari membeli barang-barang yang tujuannya untuk bersenang-senang, namun tetapkan standar ideal yang sesuai dengan kemampuan Anda.

 

Jangan terburu-buru

Keputusan yang buruk diperoleh ketika seseorang tengah berada di bawah tekanan atau terburu-buru. Menghadapi situasi yang rumit sebenarnya hanya memerlukan pikiran yang dingin untuk mengumpulkan informasi. Jangan merasa terbebani, sebaiknya dinginkan kepala dengan berjalan-jalan sebelum Anda berani memutuskannya.

Anda bisa beristirahat, jalan kaki untuk meregangkan otot, meditasi, tidur siang atau minum bir untuk memberikan relaksasi pada pikiran yang tertekan.

 

Eliminasi Pilihan

Dengan banyaknya pilihan tentu akan kesulitan Anda dalam memutuskannya selain itu hasilnya akan lebih buruk. Maka dari itu mulai kurangi pilihan-pilihan yang kurang memungkinkan. Sesuaikan dengan standar ideal yang telah dibuat, dan fokus pada hal-hal yang sesuai saja.

 

Evaluasi

Begitu keputusan sudah dibuat, segera tanyakan pada diri sendiri  setelah Anda menjalani keputusan tersebut. Apa pengalaman yang bisa diperoleh ari keputusan tersebut serta proses panjang menuju pengambilan keputusan. Hal ini penting sebab bisa menjadi bahan pelajaran Anda di masa mendatang.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.