MATTA Fair, Ajang Promosi Pariwisata Negara-Negara Asia Pasifik

Ajang MATTA Fair yang diselenggarakan di Kuala Lumpur membuat Indonesia berkesempatan menampilkan sajian khususnya. Propinsi Aceh salah satu yang mewakili MATTA Fair membuka booth sendiri dengan sajian masakan Indonesia.

Meskipun Indonesia sedang mengalami pelemahan sektor ekonomi akibat kenaikan harga jual dolar, namun sektor pariwisata tidak boleh goyah. Begitulah sebab pariwisata saat ini masih diandalkan sebagai salah satu sumber devisa negara.

Sejak hari Kamis (04/09/2015), Malaysian Association of Tour and Travel Agent Fair (MATTA Fair) dibuka di Putra World Trade Center secara resmi yang akan berlangsung hingga 6 September mendatang.

Negara-negara  yang bekerjasama dengan MATTA Fair antara lain Indonesia, Turki, Jepang, Macau, Australia, India, Sri Lanka dan Selandia Baru yang tergabung dalam organisasi pariwisata asia pasifik.

Ada juga Korea, Taiwan, Hongkong, Nepal dan Iran turut berpartisipasi, dan juga daerah pendatang baru seperti Aceh, Taipei, Zhangjiajie dan China.

Aceh tampil dengan booth tersendiri dari perwakilan Indonesia, yang menampilkan beragam objek wisata di Aceh seperti museum tsunami dan wisata laur. Saat ini Aceh sedang gencar mempromosikan potensi wisatanya secara terbuka.

Salah satu negara peserta, Korea Selatan menampilkan pergelaran budaya Kora. Salah satu acara televisi Korea yang akan muncul adalah “Running Man” pada hari Sabtu di Pavilium Korea Hall 1, juga ada peragaan busana Korean Fashion Show Hanbook.

Dari Malaysia menghadirkan model asal Malaysia yang tampil di catwalk. Kemudian Indonesia sendiri menampilkan sajian seni lukis dan tari, juga makanan Indonesia yang ditampilkan dalam sesi festival makanan Indonesia di Zende Restaurant Seri Pasific Hotel pada 4 hingga 11 September.

Pengertian matta fair.