Makanan Tradisi Tahun Baru di Jepang Bertema Star Wars

Mengiringi pergantian tahun, perayaan ramai serta kuliner khas yang sedap selalu dinantikan oleh semua orang di dunia. Terlebih lagi bagi masyarakat Jepang, tahun baru dianggap sebagai osechi ryori, sebuah sajian tradisional yang mengandung makanan khusus bagi penyantapnya.

Sajian osechi ryori merupakan makanan khas tahun baru yang memberikan makna keberuntungan dan panjang umum. Makanan tersebut di susun di dalam kotak bertumpuk yang akan disantap selama tiga hari pertama tahun baru.

Rupanya, tradisi osechi ryori ini sudah ada sejak periode Heian (974 – 1185). Tradisi ini dilaksanakan karena dulu ada tradisi yang melarang orang Jepang memasak selama momen Tahun Baru, sehingga mereka membuat bekal makanan di dalam kotak yang bisa dimakan selama beberapa hari ke depan.

Menyambut tahun 2017, osechi ryori ini disajikan dengan sentuhan modern dimana akan menggunakan konsep Star Wars sebagai tema makanan. Tiga kotak makanan berisi makanan khas yang dihias sedemikian rupa dengan tema Star Wars.

Agar tradisi osechi ryori tetap kental dengan penghormatan leluur, makanan tetap dibuat dengan bahan osechi biasanya. Untuk tumpukan teratas dinamakan ‘The World of Star Wars’ dengan isi mousse susu dan figure R2-D2. Ada juga ubi tumbuk di sisinya dengan warna emas sebagai lapisan untuk simbol harapan dan kesuksesan ekonomi tahun depan.

Kemudian di bagian tersebut juga ditambahkan kuromame atau pasta kedelai hitam seperti Darth Vader yang melambangkan kesehatan yang baik di tahun baru.

Pada tumpukan kotak kedua dinamakan The World of the Light Side. Sajian tersebut berupa R2-D2 dan C-3PO dengan aneka seafood seperti gurita dan ikan karang. Makanan ini melambangkan harapan untuk panen yang melimpah.

Pada kotak ketiga bernama The World of the Dark Side, dengan Darth Vader dan Storm Troppers. Di dalam kotak tersebut disaikan ikan laut tawar, telur ikan salmon dan abalone yang memberi makna kekayaan dan panjang umur.

Makanan tersebut disajikan di dalam kotak heksagonal yang ditumpuk rapi kemudian dilapisi ikatan kain bernama furoshiki. Penasaran untuk mencoba?