Lima Cara Menjaga Kesehatan Usus

Diet itu penting, tetapi jangan lupa berolahraga, kurangi tingkat stres Anda - dan pergi saat Anda harus pergi

Perhatikan diet Anda

Kesehatan usus sangat ditentukan oleh mikrobioma usus, populasi besar bakteri yang hidup di usus kita. Penelitian menunjukkan diet tinggi serat sangat penting untuk kesehatan usus, karena bakteri ini memecah serat menjadi zat yang memiliki sifat anti-inflamasi. Tetapi diet tinggi garam, lemak jenuh dan daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit radang.

"Bakteri spesifik telah dikaitkan dengan kanker usus," kata Prof Philip Quirke dari University of Leeds.

"Kami berpikir bahwa pemeliharaannya mungkin terkait dengan diet, karena Anda menemukan tingkat kanker usus yang lebih tinggi di tempat-tempat dengan konsumsi daging merah yang tinggi, dan tingkat yang lebih rendah di daerah-daerah di mana diet lebih didasarkan pada kandungan serat yang tinggi."

Ikuti ritme usus Anda

Salah satu penyebab utama masalah usus, seperti sembelit, adalah gangguan pada ritme alami tubuh. "Aktivitas usus biasanya lebih besar ketika Anda bangun dan setelah makan, terutama setelah sarapan," kata Dr Maura Corsetti dari University of Nottingham. “Tapi di dunia sekarang ini, banyak orang tidak meluangkan waktu untuk ini.

Sebaliknya mereka menunda buang air besar ketika mereka merasakan rangsangan, karena mereka bergegas keluar rumah atau di tempat kerja. Ini dapat menyebabkan usus yang tidak membuka secara teratur. Jadi ketika Anda merasakan keinginan untuk pergi, Anda harus pergi. ”

Mengurangi stres

“Usus penuh dengan saraf, dan selama masa stres mereka melepaskan neurotransmiter yang dapat menghasilkan peradangan pada usus,” kata Dr Elizabeth Mann dari University of Manchester. "Sudah diketahui bahwa stres memperburuk banyak penyakit, dan ini adalah salah satu jalur yang dengannya hal ini terjadi."

Olahraga adalah metode yang efektif untuk mengurangi stres, dan memiliki efek positif tambahan pada kesehatan usus dengan mempercepat waktu transit.

Minum antibiotik hanya jika benar-benar diperlukan

Antibiotik mungkin diperlukan untuk membersihkan infeksi, tetapi ini harus dibayar mahal: antibiotik mengganggu keseimbangan normal bakteri dalam usus Anda, memusnahkan banyak mikroba yang memiliki manfaat kesehatan.

Menyusui bayi Anda

Karena mikrobioma usus sebagian besar terbentuk sebelum usia dua tahun, pola makan pada anak usia dini memainkan peran penting dalam menentukan kesehatan usus di kemudian hari. Para ilmuwan mengatakan ada bukti bahwa bayi yang disusui dapat menyebabkan mereka memiliki usus yang jauh lebih sehat, seperti halnya makanan yang beragam dan sehat ketika mereka beralih ke makanan padat.

"Ini penting, karena jika Anda tidak mengembangkan microbiome yang beragam di awal masa kanak-kanak Anda, maka Anda mungkin lebih berisiko terkena penyakit radang seperti asma dan eksim," kata Quirke.