Rumah
Ini Renovasi, Lakukan Tips Ini Setelah Membeli Rumah Baru
Membeli rumah tidak sekedar membeli sebuah barang kebutuhan sehari-hari di supermarket. Begitu menandatangani kontrak pembelian rumah maka inilah waktunya Anda menyesuaikan rumah dengan keinginan dan selera Anda. Membeli rumah baru merupakan kesempatan Anda untuk mengubah tampilan hunian sesuai pribadi Anda. Namun beberapa kerap kebingungan terutama bagi mereka yang baru membeli rumah pertama kali.
Kostumisasi rumah perlu dilakukan dengan baik mulai dari perincian materialnya. Matrial seperti countertops, keramik, plafon dan dan penataan rumah, belum lama perombakan struktur seperti garasi atau kamar mandi dadakan. Nah, sesuaikan dengan bujet Anda sehingga agar pelakukan perubahan yang tepat lakukan beberapa tips berikut ini:
Perubahan struktur bangunan
Hal yang membingungkan adalah ada banyak dokumen legal yang perlu diperiksa ketika menandatangani kontrak. Mulailah untuk berkomunikasi dengan pengembang mengenai perubahan dan tambahan material yang Anda perlukan.
Ketika ingin mengubah struktur bangunan, maka rencana menambah ruangan, membuat pintu kustomisasi dan mengganti lampu perlu disampaikan ke pada tukang. Semua perubahan ini juga akan menambah biaya dan dibayar begitu rumah selesai.
Upgrade setelah membeli
Perubahan rumah juga harus memiliki nilai lebih dari sebelum rumah tersebut dirombak. Perubahan mulai dari dekoratif seperti warna cat, lanskap taman, pipa saluran air, pencahayaan, lantai garasi, list plafon, dan beberapa perabot rumah. Namun ingat perubahan ini hanya bisa dilakukan jika anggaran sudah mencukupi.
Sebelum merubah rumah pun Anda harus punya gambaran yang jelas, lakukan perincian mana yang perlu diubah dan direnovasi. Merenovasi lebih rumit dan memakan waktu lama sehingga Anda perlu bersabar untuk menempati rumah yang Anda beli.
Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
Disediakan waktu 100 haru untuk melakukan pengecekan dan perubahan begitu Anda menandatangani kontrak. Sehingga di waktu terbatas tersebut Anda perlu mencatat beberapa perubahan yang diperlukan. selain disampaikan secaa lisan, buatlah visualisasinya, dan pahami juga keterbatasan waktu yang dimiliki sehingga gunakan waktu sebaik-baiknya.
Rumah contoh
Sebagai gambaran yang mudah Anda bisa mencari rumah lain sebagai contoh namun perhatikan juga dengan biaya renovasinya. Merenoavasi rumah justru membutuhkan biaya lebih besar dibandingkan membua rumah baru. Dengan ketersediaan anggaran yang terbatas maka merenovasi rumah tidak akan sama dengan contoh rumah yang direncanakan.
Siapkan anggaran
Mulai unntuk menyiapkan anggaran dan tetap disiplin sehingga tidak over budget. Lakukan observasi ke toko-toko furniture terdekat dan kumpulkan informasi tentang harga dan produk sesuai keinginan. Anda boleh berkomunikasi dengan konsultan desain di toko untuk menghindari pengeluaran berlebihan. tentukan bujet yang besarnya pada umumnya 12 persen dari harga rumah.
Kebutuhan vs keinginan
Meski renovasi rumah menggunakan anggarapan pribadi namun tidak semua keinginan harus dipenuhi, pikirkan juga kebutuhan paling utama. Dalam perencanaan buatlah daftar ‘keinginan’ dan ‘kebutuhan’ agar membantu Anda berpikir seimbang mengenai keduanya.
Nilai jual kembali
jangan sampai renovasi menjadi beban Anda yang memberatkan. Ada beberapa pembeli rumah yang menginginkan gaya pribadi namun pertimbangkan juga nilai jual kembaali rumah tersebut. Pikirkan juga kostumisasi yang disukai orang lain agar nilai jual kembali tidak jatuh dan Anda merugi.
Mencari vendor terpercaya
Konsultan interior perlu menjadi pertimbangan Anda saat merenovasi rumah. Konsultan ini aakan membantu Anda selama proses mulai dari perencanaan, saran dan desain pilihan serta pemilihan interior sesuai dengan bujet Anda.