Laporan
Iklan dengan Tubuh Subur atau Langsing Bikin Perempuan Kurang Pede
Anda mungkin sempat berpikir bahwa memiliki tubuh yang tidak selangsung para model Victoria’s Secret mungkin adalah hal terburuk. Sehingga banyak orang berpikir negatif terhadap model bertubuh subur (plus-sized) yang ukurannya mirip dengan perempuan kebanyakan.
Sebuah studi terbaru dari Simon Fraser University, Kanada menyimpulkan bahwa sebuah iklan dengan model bertubuh subur memberikan dampak negatif bagi kepercayaan diri seseorang.
Iklan lainnya mengkampanyekan ‘Love Your Body’ dari Dove serta #PlusIsEqual dari Lane Bryant yang merayakaan tubuh dengan stigma ‘buruk’ di masyarakay. Kampanye ini justru mendapatkan pujian berlimpah di seluruh dunia.
Padahal, dalam penelitian di atas, iklan yang cenderung menghakimi tipe tubuh tertentu bisa menurunkan kepercayaan diri, baik itu tubuh langsing dan gemuk.
Selama ini orang-orang pemasaran tidak mempertimbangkan konten dari iklan mereka. Para peneliti tersebut menganjurkan untuk untuk setidaknya menampilkaan ukuran tubuh berbeda-beda sehingga tidak menonjolkan atau meremehkan jenis tubuh tertentu.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tipe tubuh yang dijadikan pertimbangan utama sebuah iklan bisa berakibat negatif. Baik itu tubuh besar, kecil atau ‘rata-rata’, bisa berpotensi merusak kepercayaan diri perempuan sendiri karena tubuh dijadikan sorotan.
Meskipun sebenarnya dalam dunia pemasaran, citra tubuh dianggap faktor penting. Namun kapmanye iklan yang dilakukan di atas bisa menjadi bentuk promosi kesehatan serta meningkatkan kepercayaan diri para perempuan.