Kesehatan
Hey Ladies, Cegah Kanker dengan Terobosan Ini
Faktanya 1 dari 8 wanita di dunia memiliki risiko kanker payudara, sehingga memang sangat perlu bagi para wanita meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini. Daripada mengobati kanker di masa depan akan lebih baik jika Anda mulai melakukan pencegahan.
Mencegah kanker tidak bisa dalam sekejap, Anda perlu melakukannya secara intensif layaknya sebuah kebiasaan. Beberapa terobosan berikut ini bisa membantu Anda mencegah kanker payudara dan mengurangi angka penderita kanker di dunia:
1. Olahraga
Olahraga bisa mengurangi risiko kanker payudara pada wanita menurut sebuah penelitian di University of Minnesota. Dengan berolahraga maka metabolisme hormone estrogen yang memicu kanker payudara akan berubah. Untuk pencegahan, beraktivitas fisik mulai dari ringan ke berat dalam seminggu selama 3 – 4 jam. Aktivitas ini mencegah 30% - 40% risiko kanker payudara.
2. Konsumsi Makanan anti-kanker
Konsumsi sayuran bisa mengurangi risiko kanker payudara yang bersifat agresif. Hal ini menurut studi di Harvard, serta didukung studi lain yang menyatakan bahwa nutrisi karotenoid yang ada pada sayuran dan buah mampu mengurangi risiko kanker tersebut.
3. Obat baru untuk risiko tinggi kanker
Obat baru untuk wanita yang memiliki risiko tinggi terhadap kanker payudara yaitu obat exemetane yang direkomendasikan oleh the American Society of Clinical Oncology. Obat ini diberikan pada wanita post-menopause yang memiliki genetik kanker atau risiko tinggi kanker.
4. Pengaruh densitas payudara
Payudara yang memiliki kepadatan atau densitas tinggi memiliki risikp tinggi terkena kanker payudara. Menentukan densitas payudara bisa hanya bisa diperiksa melalui USG. Jika Anda ingin tahu segera hubungi dokter atau bidan untuk mengecek densitas payudara Anda.
5. Alat Baru
Dibandingkan dengan USG saat ini sudah ada alat baru yang mendeteksi adanya kanker invasif di dalam tubuhu. Alat baru ini berupa mamografi digital 3 dimensi yang disebut tomosynthesis.
6. Sinar Radiasi
Sebelumnya radiasi pasca operasi berlangsung cukup lama dan cenderung tidak aman. Namun sekarang sudah ada Intrea-operative Radiation Therapy yang penyinaran dilakukan bersama dengan operasi (lumpectomy). Efeknya sama dengan radiasi yang dilakukan setelah operasi namun tekniknya lebih aman dan sebentar.
7. Teknik kemoterapi anti rontok
Adanya alat berupa DiginiCap yaitu topi yang dipakai selama penderita melakukan kemoterapi agar rambut tidak rontok sebagai efek samping dari kemoterapi.
Video
Menentukan Terkena Kanker Payudara Atau Tidak
Pencarian Terbaru
Obat exemetane.