- Home »
- Ilmu Pengetahuan » Fakta Nutrisi: Inilah Kandungan 100 Gram Bawang Putih, Sehatkah?
Ilmu Pengetahuan
Fakta Nutrisi: Inilah Kandungan 100 Gram Bawang Putih, Sehatkah?
Bawang putih, umbi sederhana dengan aroma yang menyengat, telah menjadi makanan pokok di dapur di seluruh dunia selama berabad-abad. Namun di luar kemampuannya untuk meningkatkan kualitas hidangan favorit Anda, bawang putih juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun, ilmu pengetahuan modern kini semakin mengejar dan mengungkap dampak mengesankan bawang putih terhadap kesehatan kita.
Ekta Singhwal, ahli gizi, Ujala Cygnus Group of Hospitals, menjelaskan bagaimana bawang putih meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, dan bahkan melawan peradangan.
Profil Nutrisi Bawang Putih
Profil nutrisi 100 gram bawang putih mentah adalah sebagai berikut, menurut Singhwal.
– Kalori: 149 kkal
– Karbohidrat: 33,06 gram
– Serat Makanan: 2,1 gram
– Gula: 1 gram
– Protein: 6,36 gram
– Lemak: 0,5 gram
– Vitamin C
– Vitamin B6
– Mangan
– Selenium
– Serat
– Kalsium
- Tembaga
– Kalium
– Fosfor
- Besi
Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan
1. Imunitas: Bawang putih mengandung senyawa seperti allicin, yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur, membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
2. Kesehatan Jantung: Bawang putih dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah pembentukan bekuan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Anti-inflamasi: Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh dan meringankan gejala kondisi seperti arthritis.
4. Kesehatan Pencernaan: Bawang putih telah terbukti meningkatkan kesehatan pencernaan dengan merangsang pencernaan, meningkatkan kesehatan usus, dan mengurangi risiko infeksi saluran cerna karena sifat antimikrobanya.
5. Pencegahan Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat mengurangi risiko kanker tertentu, terutama kanker sistem pencernaan, karena sifat antioksidan dan kemampuannya menghambat pertumbuhan sel kanker.
6. Sifat Antioksidan: Bawang putih kaya akan antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit kronis.
Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Bawang Putih?
Bawang putih dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes, kata Singhwal. “Ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengatur kadar gula darah, dan mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular yang terkait dengan diabetes,” tambahnya.
Namun, penting untuk memantau kadar gula darah dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran diet yang dipersonalisasi.
Apakah Bawang Putih Bermanfaat untuk Ibu Hamil?
Bawang putih umumnya dianggap aman untuk ibu hamil bila dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bahan makanan, kata Singhwal. Ini menyediakan nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B6, dan mangan, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Namun, ia mengingatkan bahwa suplemen bawang putih atau konsumsi bawang putih mentah secara berlebihan sebaiknya dihindari selama kehamilan karena potensi efek sampingnya.
Hal-hal yang Perlu Diingat
– Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap bawang putih, mengalami gejala seperti ruam kulit, gatal, atau ketidaknyamanan pencernaan. Penting untuk berhati-hati, terutama jika reaksi alergi pernah terjadi di masa lalu.
– Bau: Bawang putih dapat menyebabkan bau napas dan bau badan yang menyengat pada beberapa individu. Mempraktikkan kebersihan mulut yang baik dan menggunakan penyegar napas dapat membantu mengatasi masalah ini.
– Interaksi Obat: Bawang putih dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah dan obat HIV/AIDS. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan, terutama jika mengonsumsi obat secara teratur.
Mitos dan Fakta
Mitos 1: Bawang putih dapat menyembuhkan segala infeksi.
Fakta: Meskipun bawang putih memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu melawan infeksi, bawang putih tidak dapat menyembuhkan semua infeksi dengan sendirinya, dan perawatan medis mungkin masih diperlukan.
Mitos 2: Makan bawang putih mentah bisa langsung menurunkan kolesterol.
Fakta: Meskipun konsumsi bawang putih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol seiring berjalannya waktu, hal ini bukanlah pengobatan instan, dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada faktor kesehatan individu dan kebiasaan gaya hidup.
Jadi, bersiaplah untuk mengupas lapisannya dan biarkan bawang putih mengambil tempat yang layak dalam diet Anda!