Previous
Next
  • Home
  • »
  • Laporan
  • » Botol Kemasan Berpotensi Memunculkan Penyakit Berbahaya

Laporan

Botol Kemasan Berpotensi Memunculkan Penyakit Berbahaya

 

Botol kemasan dengan beragam bentuk dan desain tentu saja menarik perhatian orang-orang. Rasanya botol kemasan tersebut ingin disimpan terus, orang akan mencucinya dan memakai kembali botol tersebut berkali-kali.

Kebiasaan ini rupanya tak bisa dibiarkan begitu saja, sebab berdampak besar pada kesehatan tubuh. Penurunan daya tahan tubuh, munculnya kanker prostat dan payudara menjadi ancaman orang yang memiliki kebiasaan ini.

Setiap botol kemasan memiliki tanda segitiga di bagia bawah yang menunjukkan kode spesifikasi kegunaan botol. Di bagian tengah segitiga terdapat beberapa kode tertentu, misalnya kode PET artinya Polyethylene Terephthalate yang hanya dianjurkan untuk dipakai sekali saja. Artinya begitu membeli air dalam botol kemasan maka botol tidak boleh digunakan kembali.

Kode PET pada botol menunjukkan adanya kandungan zat berbahaya bernama bisphenol A (BPA) dimana zat ini mudah sekali meresap dalam makanan dan minuman jika digunakan berkali-kali.

Sebuah penelitian oleh Departemen Obstetri dan Ginekologi, All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) menyatakan bahwa BPA dapat menimbulkan masalah gangguan perkembangan, kekebalan tubuh, meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur hingga berat lahir rendah.

BPA berperan sebagai faux-estrogen dan memicu kelainan kromosom, cacat lahir dan cacat perkembangan baik di dalam lahir maupun pada masa kanak-kanak. Fungsi ini semakin meningkat jika botol digunakan untuk menyimpan air panas atau hangat.

Tidak hanya BPA saja, botol dengan kode PET juga mengandung phthalates yang membuat plastik cepat lentur. Dampaknya adalah risiko penyakit kanker lever, penurunan produksi sperma, dan masalah reproduksi lain.

Nah, kini sudah tahu bukan bagaimana bahayanya botol kemasan jika digunakan berkali-kali, untuk itu hendaknya lebih jeli untuk memilih botol, lebih aman jika menggunakan botol minum dari Thermos.

 

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.