Bagaimana Mengenali Manipulasi dalam Sebuah Hubungan, Simak Jawabannya

Jenis terbaik dari hubungan adalah ketika dua orang saling mencintai dan peduli dengan sama dan secara intens. Namun cinta bukan hanya perkara dalam sebuah hubungan.

Setelah sesuatu yang baru dari hubungan pergi menjauh, pasangan membutuhkan banyak kesetiaan, kepercayaan dan pemahaman untuk bertahan. Beruntung bagi para pasangan yang memiliki kesetiaan dan pemahaman untuk mendukung cinta yang mereka punya dalam berhubungan

Ada banyak kasus dimana hubungan tidak berdasarkan pada hal-hal yang disebut cinta. Suatu hubungan dapat berubah pahit jika ada kecemburuan, ketidakpercayaan, manipulasi dan keraguan.

Banyak orang menggunakan manipulassi sebagai senjata atau cara untuk mengikat pasangan mereka. manipulasi di dalam hubungan adalah tidak jauh dari kekerasan emosional dan ini lebih baik keluar dari hubungan tersebut sesegera mungkin. Manipulassi sering disebut sebagai cinta, peduli dan posesif.

Ada banyak manipulator baik itu pria dan wnaita. Ini sangat susah untuk mengenai manipulassi, khususnya jika Anda sangat mencintai pasangan Anda. Namun ini penting untuk menemukan sesegera mungkin dan mengakhiri perilaku sejenis itu atau hubungan itu sendiri. Berikut ini adalah tanda yang akan memberitahu Anda sedang berada di hubungan manipulative atau tidak.

‘I Love You’ digunakan untuk pembenaran tindakan mereka

Memiliki partner yang pernah mengakui kesalarahan dan menggunakan cinta mereka sebagai pembenaran? Apakah partnet Anda menghentikan Anda dari pergi keluar dengan teman-teman? Apakah mereka mengatakan bahwa Anda tidak boleh pergi ke tempat tertentu?

Well, kecemburuan dan ketiadaan rasa percayaan mungkin menyebabkan partner Anda bertindak dengan cara yang buruk. Jika partner Anda menyadari kesalahannya dan meminta maaf atau memperbaiki caranya, ini sangat baik. Namun jika ia mengatakan bahwa dia melakukannya karena dia mencintai Anda, ketahui bahwa ini adalah cara halus dari manipulasi.

Jika ia menggunakan kepeduliannya untuk menjelaskan rasa posesif-nya

Jika partner Anda tidak suka Anda berada jauh darinya, ini sedikit mencurigakan. Sebagai individu, setiap orang membutuhkan sedikit ‘me time’.

Apa yang Anda lakukan? Jika partner Anda melarang Anda dari melakukan sesuatu yang Anda suka dan memberitahu Anda bahwa ini karena dia peduli dengan Anda, Anda pasti heran jika Anda sedang dimanipulasi. Periksa kembali jika partner Anda benar-benar peduli pada Anda sebelum memutuskan.

Ingin Pergi Jauh Untuk Permulaan Baru

Jika partner Anda menuntut dari awal yang fresh tanpa alasan tertentu, Anda perlu curiga. Seringkan sebuah perubahan ke tempat yang sepenuhnya baru adalah untuk untuk meningkatkan kontrol sepenuhnya Anda. Mereka berharap memutuskan Anda dari keluarga dan teman-teman dengan berpindah ke tempat dimana Anda tidak memiliki siapapun untuk bergantung. Jadi, jika partner Anda menawarkan sebuah awal yang baru, periksa alasannya. Pastikan bahwa Anda memiliki sistem dukungan yang bagus jika Anda memutuskan untuk pindah.

Membuatnya Anda melakukan sesuatu dengan bertanya jika Anda mencintainta

Ketika mencintai, Anda akan melakukan hampir segala sesuatu untuk partner Anda. Jika partnet Anda ingin Anda melakukan sesuatu yang tidak Anda suka, ini adalah sinyal merah. Partner yang manipulative menggunakan frase seperti ‘kalau kamu benar-benar mencintaiku, tolong lakukan ini.’

Anda tidak sebaiknya harus membuktikan cinta Anda, kurang lebih dengan melakukan sesuatu yang tidak Anda suka. Jika cinta partner Anda benar, mereka tidak akan pernah membuat Anda melakukan sesuatu yang tidak disukai.

Ancaman Bunuh Diri

Ancaman bunuh diri mungkin adalah yang paling umum dan cara yang paling ekstrim dimana seseorang dapat memanipulasi partnet mereka. Apabila partner Anda berseru cintanya untuk Anda dan mengatakan bahwa mereka akan membunuh dirinya sendiri jika Anda meninggalkannya, ketahui itu bukanlah cinta. Tidak ada hal yang romantic yang diancam dengan bunuh diri. Ini hanya cara untuk memanipulasi Anda dan memengaruhi keputusan Anda.