Bertengkar Menjelang Pernikahan, Apakah Dia Pasangan yang Tepat?

Persiapan pernikahan bisa dianggap sebagai jembatan pertama pasangan untuk melangkah ke jenjang lebih serius. Bukan tujuan pernikahannya, namun di dalam proses ini, masing-masing pasangan akan mengenali sifat asli masing-masing dan juga karakter keluarga yang muncul di permukaan, terutama ketika menghadapi persiapan yang rumit.

Banyak pasangan di tahap ini akhirnya berujung pada pertengkaran, baik itu tingkat ringan bahkan dalam frekuensi tinggi yang membuat mereka kebingungan apakah ini benar pilihan yang tepat. Bukan masalah tepat atau tidaknya, namun hal ini merupakan pertanda pasangan melaju ke hubungan makin intim.

Ann Surti Ariani, psikolog, dilansir dari Wollipop, berpendapat bahwa kondisi ini dianggap wajah ketika pasangan menyampaikan pendapat yang berbeda. Sebenarnya setiap masalah bisa dihindari baik di awal hubungan maupun ketika persiapan pernikahan.

Wajar ketika di dalam persiapan pernikahan semua pihak menjadi emosional karena masing-masing ingin menyampaikan harapannya di dalam perhelatan besar tersebut. Keluarga masing-masing yang tidak sepaham juga akan semakin membuat banyak pasangan calon pengantin sering bertengkar hebat.

Ketika pertengkaran hebat terjadi dan tidak bisa menyelesaikannya, banyak dari mereka berpikir untuk membatalkan persiapan pernikahan. Sebenarnya jika dilihat dari sisi lain, hal ini merupakan sebuah ujian yang akan membantum mengenali pasangan, diri sendiri serta belajar menyelesaikan masalah.

Anda yang telah memutuskan menikah tentunya sudah meyakini si calon suami. Sehingga tidak perlu meragukan pasangan yang seharusnya dilakukan sebelum pembicaraan tentang pernikahan. Sebelum memutuskan pernikahan maka Anda berdua sudah mempertimbangkan risikonya agar tidak ada keributan selama persiapakan.

Mengecek keselarasan dilakukan pada fase pacaran, yakni apakah kalian nyambung berkomunikasi atau tidak, bisa menyelesaikan masalah saat bertengkar atau tidak. Gunakan pertengkaran sebagai peluang untuk mengenali satu sama lain lebih mendalam.

Ketika sifat aslinya baru terlihat menjelang pernikahan, maka hal ini menjadi kesempatan Anda untuk menggali informasi dari semua orang yang mengenai, baik itu dari keluarga besar, sahabat, teman, kolega, hingga tetangga. Tentukan apakah Anda beruntung mendapatkannya atau tidak sebelum Anda melangkah ke pernikahan.