Previous
Next

Internet Komputer

9 Tools Untuk Copywriter Dan Editor Yang Harus Dicoba

 
Menjadi seorang editors dan penulis konten bukanlah pekerjaan yang mudah. Editor mungkin akan kewalahan dengan banyaknya konten yang mereka terima, sedangkan penulis juga bisa kewalahan dengan jumlah konten yang harus mereka selesaikan.
 
Dalam situasi seperti ini, kebanyakan orang biasanya akan terburu-buru dan kurang teliti dalam setiap pekerjaan mereka. Pada akhirnya, editor bisa saja meloloskan konten yang kurang berkualitas yang dapat menurunkan kredibilitas dari publikasi atau website.
 
Berikut 9 tools untuk membantu copywriter dan editor lebih produktif.
 
1. Camayak
 
Camayak adalah sistem manajemen konten yang dapat membuat profile untuk penulis. Sehingga editor dapat memasukkan tugas, menempatkan mereka dalam antrian penulis, dan melihat ketika ada kiriman.
 
Untuk artikel yang diedit dapat dijadwalkan untuk di publish di website. Ini adalah sistem terbaik bagi mereka yang membutuhkan pendekatan yang efisien untuk mengelola konten yang ingin dipublish di website.
 
2. Kapost
 
Kapost adalah tool terbaik untuk website yang menerima banyak kiriman dari kontributor luar. Ketika kontributor mengunjungi situs, mereka dapat mengirimkan konten dan editors dapat mencocokkannya dengan topik atau publisher yang bisa menggunakan keahlian mereka.
 
3. WriteAid
 
WriteAid adalah tool yang dapat membantu mengelola pembayaran untuk penulis.
 
Tool ini dilengkapi fitur pelaporan untuk melihat berapa banyak setiap penulis yang telah dibayar dan berapa banyak yang telah dihabiskan untuk konten.
 
4. Desk-Net
 
Desk-Net adalah sistem manajemen konten yang membantu editors dengan penugasan, editing, dan pembayaaran penulis.
 
Ini lebih lengkap dari Camayak, tapi sedikit lbih mahal.
 
5. Asana
 
Asana membantu editors dengan banyak tugas yang harus mereka lakukan setiap hari. Hal ini memungkinkan editors untuk membuat daftar dari tugas dan kemudian menentukan prioritas tertentu.
 
Secara pribadi, tool ini sangat powerful dan gratis untuk berbagai macam tujuan.
 
6. eByline
 
The Los Angeles Times menggunakan eByline untuk mengelola konten mereka. Tool ini sebagian besar digunakan oleh freelance writers yang bekerja untuk mereka.
 
Tool manajemen editor memiliki fitur yang lebih baik dibandingkan beberapa tool lainnya, seperti menyediakan informasi rinci untuk penulis ketika diperlukan editing atau ketika tugas diberikan.
 
7. Contently
 
Contently adalah salah satu sistem manajemen konten yang paling populer.
 
Editors akan menemukan bahwa tool ini sangat mudah digunakan.
 
Beberapa percaya bahwa ini lebih baik termasuk beberapa fitur sistem manajemen konten lainnya seperti Camayak, tapi ini merupakan tool yang bagus untuk mereka yang baru memulai atau hanya ingin sedikit memerlukan bantuan untuk mengelola alur kerja.
 
8. Editflow
 
Editflow adalah sangat cocok untuk pengguna WordPress karena dibuat hanya untuk platform tersebut.
 
Tool ini dapat melihat semua semua artikel yang perlu di edit dan membuat pekerjaan sebagai editor menjadi lebih mudah.
 
Kebanyakan editor memodifikasi tool ini untuk membantu mereka mengedit lebih cepat.
 
9. Superdesk
 
Superdesk adalah tool manajemen editor yang luar biasa.
 
Superdesk membantu editors mengelola alur kerja mereka dengan menjaga semua kiriman tetap teroganisir. Tool ini sangat mudah diseuaikan, sehingga editor dapat mengaturnya untuk membuatnya bekerja dengan baik sesuai kebutuhan mereka.
 
Editor memerlukan bantuan ketika ratusan artikel dikirimkan setiap harinya. Dengan tools diatas, mereka dapat menyelesaikan artikel dengan akurasi yang lebih baik dalam mencocokkan kosa kata, ejaan, dan kesalahan penulisan lainnya.
(/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.