Anak Tumbuh Mandiri Berkat Pelukan Sang Ayah

Pelukan meski hanya sepele namun banyak manfaat yang bisa diperoleh dari sebuah pelukan. Pelukan selain memberi rasa aman dan nyaman ternyata menjadi media transfer keberanian dari si ayah kepada buah hatinya. Sebagai bentuk kasih sayang, sang ayah yang memeluk buah hatinya juga melatih kemandirian si anak. Orangtua sebaiknya menjadikan pelukan sebagai ungkapan kasih sayang setiap hari kepada anaknya.

Meskipun demikian, tidak semua orangtua memiliki kebiasaan memeluk anaknya. Biasanya orangtua yang jarang memeluk anaknya akan terbawa hingga dewasa, yakni si anak merasa tak nyaman saat dipeluk.

Para ayahlah yang tak biasa memeluk anak-anaknya. Seperti yang disampaikan oleh Melly Puspita Sari, S.Psi., MT, NLP, kemungkinan ayah yang sulit memeluk ini dulunya jarang dipeluk. Ia akan melakukan hal yang sama terhadap anaknya. Namun jika si ayah dulunya biasa dipeluk maka ia akan senang memeluk anaknya.

Sejumlah penelitian yang termuat dalam buku ‘The Miracle of Hug’, bahwa pelukan orangtua terhadap anak akan meningkatkan kecerdasan otak, memberi rasa tenang karena keluarnya hormin oksitosin serta berdampak positif pada perkembangan anak. Selain itu, lebih utama pelukan akan membuat anak semakin dicintai dihargai.

Masing-masing orangtua akan memberikan dampak berbeda kepada anaknya setiap memeluk. Mereka akan mentransfer sifat-sifat tertentu yang membuat anak berkembang dengan sehat dan baik.

Pelukan si ayah akan membentuk jiwa kemandirian si anak. Dalam hal ini ayah lebih banyak mentransfer keberanian dalam berinteraksi sebagai figur otoritas di luar rumah. Anak-anak tidak takut bergaul di rumah, menjadi lebih kuat. Berbeda jika anak tumbuh di dalam rumah yang penuh kekerasan akan menjadi penakut saat di luar rumah.

Sedangkan pelukan si ibu memerikan rasa empati kepada si anak. Ibu memiliki sifat afeksi yang biasanya memberikan rasa menyamankan ketika si anak sakit. Nah, Mulai sekarang biasakanlah memeluk anak-anak Anda agar mereka tumbuh sebagai anak yang mandiri, pintar dan penyayang.

Pelukan ayah.