Waspada, Usia 20 Berisiko Alami Proses Kepikunan

Umumnya, demensia atau pikun dialami oleh orang yang sudah menginjak usia lanjut di atas 60 tahun. Demensia adalah kondisi dimana seseorang kehilangan kemampuan untuk mengingat dan beraktivitas disebabkan oleh otak yang tak berfungsi normal.

Hingga kini, demensia belum diketahui pasti apa penyebabnya. Ahli geriatric dr Wanarani Aries, SpKFR di rumah Sakit Ciptp Mangunkusumo (RSCM) menuturkan sebuah studi ada yang menunjukkan risiko demensia meningkat pada penderita hipertensi, kolesterol dan gula darah yang tidak terkontrol.

Faktor-faktor di dalam penelitian tersebut seharusnya menjadi perhatian utama semua orang, tidak hanya ketika menginjak usia tua saja. Pikun ini ternyata bukanlah kondisi yang tiba-tiba terjadi namun tanda-tandannya sudah bisa terlihat sejak beberapa tahun seseorang didiagnosis demensia.

Di dalam otak tersimpan miliar neuron untuk merekan memori dimana seiring bertambahnya usia akan mengalami kematian. sel neuron otak yang sudah mati tidak akan bisa kembali. Jika sel ini mulai mati di usia 20 tahun, maka seseorang bisa saja terdiagnosis demensia dini.

Proses kematian sel-sel otak ternyata berlangsung dengan cepat sampai usia tua ia akan menonaktifkan fungsi kognitifnya. Contohnya, pasien sudah lupa cara mengunyah makan, dimana lokasi toilet di rumah, siapa anak-anak dan siapa pasangannya.