Previous
Next
  • Home
  • »
  • Pertanian
  • » 5 Tips Memilih Bibit yang Tepat untuk Kebun Sayur Anda

Pertanian

5 Tips Memilih Bibit yang Tepat untuk Kebun Sayur Anda

 

Ada sesuatu tentang sebungkus benih segar yang terasa penuh dengan kemungkinan untuk musim tanam yang akan datang. Dan ada begitu banyak jenis sayuran, rempah-rempah, dan bahkan bunga yang dapat dimakan yang menarik untuk dicoba sehingga membuka katalog benih dapat membuat Anda merasa seperti anak kecil dalam cerita permen. Namun, mudah untuk sedikit berlebihan dan berakhir dengan lebih banyak benih daripada yang benar-benar Anda butuhkan atau yang tidak akan tumbuh dengan baik di kebun Anda.

Mengutip dari Better Home & Gardens, Anda dapat menghindari jebakan ini dengan mengingat beberapa hal tentang benih mana yang terbaik untuk kebutuhan Anda dan kapan mendapatkannya sehingga Anda dapat memulainya pada waktu yang tepat.

1. Musim Dingin Adalah Waktu Terbaik untuk Membeli Benih

Banyak tanaman kebun sayur bisa dimulai dari biji saat masih dingin dan bersalju di luar. Triknya, tentu saja, adalah menaburnya di dalam ruangan dan kemudian memindahkannya ke kebun Anda setelah tanah kembali menghangat di musim semi. Tanaman cuaca dingin, seperti kol dan brokoli, terutama mendapat manfaat dari lompatan di dalam ruangan sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mekar dan menghasilkan tanaman sebelum musim panas mematikannya. Tanaman musim hangat, seperti tomat dan paprika, juga dapat dimulai di bawah lampu tumbuh dan dipindahkan ke kebun setelah tanggal bebas embun beku di daerah Anda sehingga menghasilkan panen lebih awal dan lebih lama untuk Anda. Lampu tumbuh bisa sesederhana lampu toko berpendar yang digantung hanya beberapa inci di atas baki benih Anda.

2. Pertimbangkan Ruang Anda

Saat mencoba memutuskan benih mana yang akan dibeli, mencari tahu berapa banyak ruang yang Anda miliki untuk menanamnya akan membantu Anda mempersempit pilihan. Jika Anda memiliki taman kecil, Anda mungkin ingin menghindari sayuran yang memonopoli ruang seperti jagung manis, labu, atau labu. Alih-alih, fokuslah pada sayuran yang menghasilkan lebih banyak dan lebih padat seperti salad sayuran, lobak, buncis, dan paprika. Beberapa sayuran tersedia dalam varietas hemat-ruang (tomat determinasi versus tak tentu, misalnya), yang dapat membantu Anda memaksimalkan setiap jengkal ruang tumbuh yang Anda miliki.

3. Fokus pada Varietas Favorit

Saat memilih benih sayuran untuk ditanam, pikirkan produk yang paling disukai keluarga Anda. Jika Anda menyukai makanan pedas, cobalah menanam beberapa tanaman cabai daripada hanya paprika manis. Jika Anda penggemar terung, berikan variasi yang tidak biasa seperti 'Applegreen' kecil berkulit hijau, bersama dengan varietas ungu standar Anda.

  Yang Perlu Anda Ketahui untuk Memulai Kebun Sayur Pertama Anda

Varietas sayuran bervariasi dalam waktu yang dibutuhkan untuk matang, jadi Anda juga harus membuat pilihan yang paling sesuai dengan iklim Anda. Mulailah dengan memeriksa informasi "hari panen" pada paket benih dan hitung apakah musim tanam Anda cukup lama untuk tanaman yang ingin Anda tanam. Jika Anda tinggal di iklim utara dengan musim tanam yang lebih pendek, fokuslah pada varietas benih taman yang lebih cepat matang untuk memastikan panen sebelum musim dingin. Di Selatan, Anda akan lebih mudah menanam tanaman seperti okra yang membutuhkan musim panas yang lebih lama.

4. Pikirkan Tentang Penyerbuk

Kebun sayur tidak lengkap tanpa menambahkan beberapa biji bunga ke dalam campuran! Mereka tidak hanya menambah warna sambutan, mereka membantu menarik penyerbuk yang dapat meningkatkan hasil dari beberapa jenis tanaman seperti labu. Banyak bunga tahunan seperti zinnia, marigold Afrika, nasturtium, dan bunga matahari mudah dan cepat tumbuh dari biji yang ditanam langsung di kebun setelah tanggal beku terakhir Anda.

5. Jauhkan Penyakit

Saat berbelanja bibit sayuran, carilah varietas yang tahan penyakit, terutama jika Anda pernah mengalami masalah di kebun Anda sebelumnya. Misalnya, saat membeli benih tomat, carilah varietas yang berlabel VFN di belakang namanya. Ini berarti varietas tersebut tahan terhadap penyakit layu verticillium dan fusarium yang biasa menyerang tomat, serta kerusakan akibat nematoda di dalam tanah.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.