Kesehatan
Ternyata, Setiap Jenis Telur Berbeda Kandungan Proteinnya
Bagi para penyuka telur, sebaiknya selalu memperhatikan jenis telur yang Anda konsumsi. Pasalnya kandungan protein dari setiap jenis telur berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh proses produksi telur baik itu alami maupun dengan bantuan obat kimia.
Seperti yang kita konsumsi yaitu telur ayam adalah jenis telur yang tidak subur. Ketika dipeternakan, ayam-ayam betina yang bertelur diletakkan terpisah dengan ayam-ayam jantan. Akan tetapi telur-telur subur juga dijual meskipun kadar nutrisinya akan berbeda. Telur yang subur tidak ada embrio di dalamnya disebabkan proses pendinginan menghalami perkembangan sel.
Telur Mentah dan Matang
Telur ayam biasanya dimasak menjadi beragam masakan dari manis, pedas hingga asin. Proses pengolahannya pun beragam seperti direbus, digoreng, diasinkan, di ceplok, digoreng dadar, didinginkan dan dimakan mentah. (Baca: Sensasi Unik dari Telur Setengah Matang)
Para ahli tidak menganjurkan untuk mengonsumsi telur mentah, agar tidak terinfeksi salmonella terutama bagi wanita hamil, orang usia lanjut dan orang sakit atau lemah fisik. Di dalam telur mentah hanya terkandung 51% zat biologis, berbeda dengan telur matang yang mencapai angka 91% zat gizi.
Pada telur matang terkandung protein dua kali lipat dari telur mentah. Akan tetapi jika memasak telur terlalu lama akan menurunkan kualitas protein. (Baca juga: Cara Menggoreng Telur dengan Sempurna) Saat direbus pada kuning telur akan muncul lingkaran warna kehijauan yakni senyawa besi dan sulfur. Setelah direbus, baiknya langsung direndam pada air dingin agar tiadk muncul lingkaran kehijauan tersebut. Kandungan besi dan sulfur pada telur terlalu matang memicu peningkatan oksidasi kolesterol sehingga timbul penyakit atherosclerosis.
Kandungan Nutrisi Telur
Orang paling sering mengonsumsi telur ayam. Banyak sekali jenis asam amino esensial yang terkandung di dalam telur ayam, selain itu juga terkandung vitamin A, asam folat, riboflavin, vitamin B6, B12, choine, mineral, kalsium, besi, potassium dan fosfor. Dalam satu butir telur ayam terdapat 7 gram protein yang baik untuk tubuh.
Pada kuning telur terdapat vitamin A, D dan E, juga 60 kalori di dalamnya, sedangkan pada putih telur terdapat 15 kalori. Dalam perhitungan gizi, kebutuhan kolesterol harian yang dianjurkan yakni 300 mg, telur mengandung dua pertiga dari jumlah tersebut. Pada kuning telur juga mengandung lemak dan choline. Zat choline ini sangat penting untuk perkembangan otak dan bagi wanita hamil dan menyusui bagus untuk perkembangan otak janin dan bayi.
Nutrisi pada telur ayam akan berbeda tergantung dari proses peternakannya, kondisi lingkungan induk ayam dan makanannya. Mother Earth News meneliti hal ini dan mengungkapkan bahwa telur ayam dari pertenakan bebas di padang rumput mengandung empat kali lebih banyak asam lemak Omega-3, dua kali lebih banyak vitamin E, kolesterol separuh dari telur ayam yang diternakkan di kandang menggunakan penghangat, serta dua sampai enam kali lebih banyak betakaroten.
Telur Hasil Rekayasa
Telur hasil rekayasa merupakan produk telur yang cara produksi telurnya yaitu memberi makan ayam betina menggunakan makanan kaya lemak tak jenih. Telur-telur hasil rekayasa ini mengandun asam lemak Omega-3 dan sudah banyak dipasarkan.
Telur ini bebas kolesterol, harapannya agar mengurangi organ tubuh manusia dari kelebihan gizi. Bahkan para atlit binaraga juga membutuhkan konsumsi telur lebih banyak dari orang biasa. Mereka banyak mengonsumsi telur untuk membantu perkembangan ototnya, biasanya hingga mencapai 50 butir telur.
Pencarian Terbaru
Telur setengah matang. Jenis asam. Telur nutrisi manfaat.