Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Terbukti, Tidur dengan Mulut Menganga Merusak Gigi

Kesehatan

Terbukti, Tidur dengan Mulut Menganga Merusak Gigi

 

Rasanya sangat menyenangkan jika kita bisa mendapatkan tidur yang berkualitas. Namun beberapa orang tidak bisa mengalaminya, yakni bisa tertidur lelap dengan mudah. Ketika tertidur lenyap kerap tanpa disadari mulut termuka dengan sendirinya mengikuti alur dunia mimpi. Tampak konyol memang karena ternyata tidur dengan mulut terbuka memiliki dampak buruk.

Dailymail memaparkan bahwa beberapa pra ilmuwan melakukan penelitian akan fenomena tersebut. Mereka menemukan bahwa ketika seseorang tidur dengan mulut mangap (terbuka) bisa merusak gigi. Efeknya sama halnya ketika minum soda dan berefek buruk pada gigi.

Saat tidur, mulut yang mengangga ini akan membuat mulut menjadi kering. Ketika mulut mengangga, fungsi air liur akan berkurang untuk melindungi dari bakteri di mulut. Bakteri di dalam mulut kemudian membentuk asam yang dalam waktu lama akan merusak kesehatan gigi.

Kerusakan gigi yang dialami ini biasanya terjadi papda area gigi belakang. Gigi di bagian belakang akan mengalami kekeringan karena kurangnya air liur dibandingkan pada gigi depan.

Tidur dengan mulut terbuka cenderung dialami oleh orang-orang yang memiliki asma atau sleep apnea. Kasus yang sering terjadi pada beberapa orang, mereka mengalami kenaikan tingkat keasaman hingga 3,6. Jumlah angka yang cukup tinggi untuk bisa merusak enamel gigi, hampir sama dengan segelas jus jeruk atau sekaleng soda sebelum tidur.

Kondisi ini juga lebih banyak dialami oleh kaum pria. Studi ini dilakukan oleh sejumlah peneliti di Otago University, Selandia Baru, dimana membuktikan bahwa adanya perubahan perubahan pH intra-oral pada orang sehat.

Selain itu, bernafas melalui mulut juga sangat mempengaruhi kerusakan gigi misalnya pengikisan enamel pada gigi dan karies.

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Bocah tidur menganga.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.