Anak
Sudah Tepatkah Ukuran Porsi Makanan Balita Anda?
Kecukupan asupan makanan anak adalah kekhawatiran utama orang tua, akibatnya banyak dari mereka memberikan makan anak dalam porsi besar, di luar kebutuhan anak. Sedangkan makan dengan porsi lebih besar akan memicu kelebihan berat badan dan obesitas.
Menurut Independent.uk, sejumlah negara maju tengah menghadapi krisis obesitas, dimana sebanyak 22 persen anak baru sekolah di Inggris mengalami obesitas. Begitu pula dengan sejumlah penelitian yang mengatakan bahwa porsi makan yang meningkat akan berpengaruh pada jumlah makanan yang dikonsumsi seseorang.
Apalagi asupan makanan di awal pertumbuhan seorang anak justru membentuk kebiasaan makan yang juga mempengaruhi kesehatan mereka nantinya. Disampaikan oleh Judy More, ahli gizi dari Infant & Toddler Forum di Inggris, bahwa orangtua terkadang khawatir dengan porsi makanan anak. Sehingga anak akan mengonsusi satu jenis makanan tertentu dibandingkan makanan lainnya, serta akibatnya pertumbuhan mereka tidak sama satu dengan yang lainnya.
Judy merekomendasikan beberapa varian makanan untuk anak usia satu sampai empat tahun, antara lain berikut ini:
Roti, sereal kentang dan makanan tanpa tepung
Makanan yang perlu disediakan adalah roti dengan porsi ukuran serang, bubur (5-8 sendok makan), mashed potato (1-4 sendok makan), pasta (2-5 sendok makan), dan nasi (2-5 sendok makan).
Buah dan sayuran
Buah dan sayuran sebaiknya diberikan satu sampai dua porsi setiap makan, dengan takaran apel (1/4 - 1 Apel (¼ – ½ apel sedang) , Jeruk (1/2 – 1 buah), Wortel (1 – 3 sendok makan/ 2 – 6 batang wortel) dan Kacang polong (½ – 2 sendok makan).
Susu, keju dan yogurt
Asupan makanan tiga kali sehari seharusnya jangan diberikan dalam porsi besar karena akan mengurangi nafsu makan terhadap makanan zat besi. Asupan zat besi seperti susu perlu diberikan dalam porsi cangkir, mug atau gelas, hindari botol. Anak usia dua tahun bisa mulai diberikan susu semi skim, dan untuk anak usia lima tahun bisa diberikan susu skim. Begitu juga dengan yogurt dengan takaran 125 mililiter dan keju parut untuk isian roti atau topping pizza.
Sapi, ikan, telur dan kacang
porsi varian makanan ini sebaiknya diberikan 2 – 3 kali per hari dengan ukuran: Sosis ( ¼ – 1 sosis ukurang sedang) , Ikan kaleng tuna, salmon, dan sarden ( ½ – 1 ½ sendok makan) serta telur rebus atau goreng ( ½ – 1 telur).
Makanan tinggi lemak dan gula
Sebaiknya hindari memberikan pudding manis, kue, biskuit, kembang gula, cokelat dan makanan ringan gurih seperti keripik kentang untuk anak di bawah usia dua tahun, karena mereka tidak banyak membutuhkan energi. Jika ingin diberikan maka harus memiliki takaran yang tepat, misalnya: Biskuit buah (1 -2 biskuit), Jelly ( 2 – 4 sendok makan), Mentega ( 1 sendoh teh (dioles tipis)), dan Jus buah (100 – 120 mililiter).