- Home »
- Internet Komputer » Sudah Amankah Data dari Fitness Wearable Anda
Internet Komputer
Sudah Amankah Data dari Fitness Wearable Anda
Akhir-akhir ini, banyak konsumen berharap banyak pada gadget mereka. Lebih dari 1.000 orang yang disurvei oleh PricewaterhouseCoopers tahun 2012 memperkirakan wearable akan menambah 10 tahun kehidupan mereka, dan 46 persen mengatakan wearable akan mengurangi angka obesitas. Namun 86 persen khawatir perangkat tersebut akan membuat penggunanya mudah diserang untuk pelaggaran keamanan dan 82 persen mengatakan mereka takut teknologi wearable akan menginvasi privasi mereka.
Bagaimana Anda memproteksi privasi Anda? Anura S. Fernando, seorang kepala insinyur untuk perangkat medis dan sistem interoperability untuk UL’s divisi Life & Health menyarankan tiga hal melalui pertanyaan ini:
2. Apakah perangkat Anda mengirimkan data ke cloud atau ke ponsel?
Jika ini terkoneksi pada cloud, Fernando mengatakan, pastikan ada level ekstra keamanan pada cloud, seperti password. “Jika perangkat ini dipasangkan dengan sebuah ponsel, pastikan ponsel Anda memiliki ukuran keamanan yang sesuai, seperti tipe password atau kunci layar, “tambahnya.
2. Dimana Anda memasuki informasi personal Anda?
Waspadalah bagaimana jenis Anda di dalam data personal Anda. Jangan masukkan informasi secara langsung ke dalam perangkat wearable, saran Fernando, ini kurang aman daripada ponsel Anda (jika data tersebyt terkoneksi).
Jika memungkinkan, masukkan informasi penting melalui ponsel Anda daripada perangkat Anda. Contohnya, jika wearable Anda tersinkronisasi dengan sebuah program kesejahteraan pengguna, ini mungkin menanyai Anda nomer jaminan sosial dan informasi ID asuransi. Lihat jika aplikasi yang Anda gunakan memiliki seting privasi yang membiarkan Anda mengontrl dan ketika informasi tersebut di rilis oleh pihak ketiga.
Bahkan jika Anda memasukkan info melalui ponsel Anda, catat “link antara wearable dan ponsel tersebut sering kali adalah link Bluetooth, dan ini dapat dengan mudah bertransaksi menggunakan alat hhacking yang tersedia dengan mudah yang bahkan para remaja sudah familiar dengannya, “Ujar Fernando.
Apakah Anda membagikan aktivitas di media sosial?
Memposting update latihan di Facebook mungkin menyediakan motivasi tambahan atau keberanian, namun risikonya keamanana personal Anda mungkin tidak berharga.
“Jika Anda menggunakan media sosial yang terikat dengan perangkat ini, berhati-hatilah pada ijin yang Anda atur, siapa di lingkup media sosial Anda yang memiliki akses untuk data tersebut dan bagaimana Anda membiarkan da ta lokasi untuk dibagi,” kata Fernando. “Anda tidak inginkan orang-orang memonitor kebiasaan harian Anda untuk beberapa aktivitas kejahatan.”
Berikan perhatian tertentu bagaimana akun emdia sosial dapat mengakses data dari perangkat wearable Anda. Aplikasi yang Anda gunakan sebaiknya memiliki sebuah perlindungan pribadi yang membiarkan Anda memamtikan sharing informasi dengan akun media sosial.
Perlu diketahui bahwa perangkat fitness wearable adlaah teknologi yang baik yang dapat membantu orang-orang meningkatkan kebiasaan mereka lebih baik dan beralatih lebih banyak. Jika Anda tidak berhati-hati hal ini dapat menjadi akibat negatif. Ini penting untuk menggunakan teknologi ini dengan cara yang edukatif, sehingga Anda menyadari akan risikonya.