Simak 7 Hal Berikut Saat Hendak Mendaki Gunung

Gunung Semeru, Merbabu, Bromo, Rinjani, Merapi, Prau, Kerinci, Gede-Pangrango mungkin diantara kalian ada yang sudah beberapa kali mendaki ke gunung tersebut. Ya, keindahan gunung tersebut tidak hanya memukau para pecinta alam saja namun juga memacu adrenalin mereka untuk bisa menuju puncak.

Namun ada kalanya, gunung tidak bisa bersahabat dengan manusia. Entah karena cuaca atau kondisi gunung yang sedang kritis ataupun kelalaian manusia itu sendiri seharusnya menjadi bahan pertimbangan Anda untuk lebih berhati-hati ketika hendak mendaki gunung.

Dilansir dari Men’shealth.com, berikut ini beberapa tips untuk Anda yang akan memulai petualangan mendaki gunung:

1. Pelajari lokasi gunung

Meskipun Anda sudah berpengalaman dalam hal mendaki gunung, namun sebaiknya mempelajari medan dan lokassi gunung saat persiapkan perlu dilakukan. Hampir setiap gunung memiliki topografi yang berbeda-beda sehingga jalur pendakiannya juga berbeda pula. Misalnya, di Gunung Kerinci, jalur pendakian didominasi denngan pasir dan lumpur dengan pendakian yang menanjak terjal.

Untuk itu Anda perlu mempelajari jalur dan topografinya sehingga lebih mudah dalam mempersiapkan peralatan mendaki, logistik dan stamina. Pelajari melalui berbagai sumber di internet, peta dan bertanya dengan pendaki yang pernah mencoba.

2. Berolahraga

Mendaki gunung tidak sama dengan berjalan kaki, stamina dan energi yang dibutuhkan bahkan lebih besar daripada ketika kita beraktivitas sehari-hari. Stamina yang fit dan kondisi badan yang baik menjadi syarat utama sebelum Anda melakukan pendakian. Sebaiknya beberapa pecan sebelum pendakian rajinlah berolahraga seperti jogging atau lari.

Halangan terberat saat pendakian adalah jalan yang menanjak, udara yang dingin dan oksigen yang menipis. Dengan berolahraga teratur maka akan membantu olah pernapasan teratur dan menjaga tubuh tetap fit. Tak hanya cukupkan istirahat di malam hari.

3. Peralatan tepat

Peraltan pendakian mulai dari backpack, sepatu hiking, pisau lipat, jaket, alat masak portable, jas hujan, senter, peluit, kompas dan peralatan P3K. jika Anda ingin bermalam di gunung, persiapkan perlatan camping mulai dari tenda, matras dan sleeping bag. Sesuaikan ukuran backpack yang dibawa dengan durasi perjalanan. Backpack seukuran 80 liter cocok dibawa untuk perjalanan panjang.

4. Perbekalan

Perbekalan makanan harus dibawa namun sebaiknya bawa secukupnya. Artinya Anda tidak akan kekurangan makanan namun juga membawa pulang sisa makanan yang cenderung memberatkan barang bawaan. Bawa makanan seperti beras, mie instan, kornet dan air mineral untuk menu utama. Sebagai camilan bawa biscuit, cokelat, roti dan permen sebagai pengisi tenaga sembari mendaki. Jangan lupa membawa cadangan air jika terjadi keadaan darurat.

5. Daftar di Pos Perijinan

Beberaga gunung dengan jalur pendakian yang panjang biasanya disediakan pos penjagaan guna proses perijinan. Para pendaki diwajibkan untuk mengisi darat diri dan lama perjalanan. Sebaiknya jangan anggap remeh pos perijinan ini karena nantinya para petugas akan membantu Anda jika terjadi hal-hal tak diharapkan. Gunung yang memiliki pos perijinan misalnya Gunung Kerinci, Gunung Argopuro, Gunung Semeru dan Gunung Gede-Pangrango. dengan perijinan ini pula artinya Anda menunjukkan itikad baik selama melakukan pendakian.

6. Amankan Gadget

Di gunung, semua gadget cenderung akan boros baterai dikarenakan udara yang sangat dingin. Untuk menjaga agar bateri tidak cepat habis sebelum mendaki matikan semua gadget seperti ponsel dan kamera dan masukkan ke dalam plastik kedap air. Sebelum mendaki, kabari orangtua dan kerabat terdekat untuk membantu tim SAR atau pihak keamanan setempat jika Anda hilang tersesat dalam pendakian.

7. Berdoa dan Sopan

Berdoa terlebih dahulu sebelum mendaki agar Anda selamat selama perjalanan. Usahakan untuk selalu bertindak sopan selama perjalanan. Selain itu jaga diri dalam lingkup satu tim sehingga Anda tidak akan tersesat.