Previous
Next

Sekolah

Sering Pindah Sekolah, Anak Jadi Mudah Depresi

 

Karena pekerjaan orang tua yang sering berpindah-pindah otomatis anak juga sering berganti-ganti sekolah. Sementara itu, para orangtua yang mencarikan sekolah baru untuk anak lebih mempertimbangkan kualitas akademis, pengajar dan sistem keamanan sekolah. Sekalipun sekolah memiliki reputasi baik belum tentu cocok untuk psikologi anak. Dampak psikologis anak yang sering berganti sekolah sering diabaikan oleh orangtua dalam kasus ini.

Seperti yang ditemukan pada  sebuah studi, anak yang mengalami pindah sekolah tiga kali dalam setahun, akan mengalami halusinasi suara-suara tidak nyata atau ketakutan setiap saat 60 persen lebih tinggi. Sindrom mental ini bisa membahayakan anak dan mempengaruhi masa depan mereka.

Dari hasil studi tersebut kemudian dipelajari bagaimana kaitannya dan sebab akibat anak yang sering berganti sekolah.

Ahli riset, Dr Swaran Singh dari Warwick Medical School Inggris berpendapat sama bahwa anak yang sering berganti sekolah akan terganggu emosi dan psikisnya. Anak baru di satu sekolah umumnya merasakan sebagai orang asing, tidak bersemangat dan mudah kalah. Adaptasi yang belum sempurna pada lingkungan sosialnya akan diperparah dengan berpindahnya lagi ke sekolah lain dengan lingkungan sosial baru.

Hal ini terjadi karena si anak baru belum menemukan lingkungan sosial yang kuat dan bisa diandalkan. Padahal di usia anak sekolah, anak membutuhkan teman dengan hobi dan minat yang sama. Dengan begitu anak akan lebih bersemangat untuk bersekolah dan berinteraksi sosial.

Studi ini memberikan gambaran bahwa orantua tidak sebaiknya mengganti sekolah anak begitu saja, apalagi jika anak sedang mengalami kesusahan di sekolah lamanya. Singh menekankan bahwa saat mencari sekolah baru, orangtua sebaiknya tidak hanya melihat dari sisi akademis sekolahnya saja namun juga perlu dipertimbangkan adanya guru pembimbing atau terapis yang membantu anak mengatasi sindrom mental saat menjadi murid baru di sekolah.

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Dampak anak pindah sekolah.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.