Saat Menambah Perangkat Kendaraan Wajib Perhatikan Kelistrikannya

Jika kita perhatikan di dalam setiap kendaraan, seperti motor dan mobil, terdapat sebuah kotak yang berisi beberapa sekring. Sekring di dalam kotak tersebut berfungsi untuk membatasi jumlah arus listrik yang mengalir dalam sistem kelistrikan kendaraan.

Menurut Bikesindia, ada  dua jenis sekring pada kendaraan bermotor, yakni sekring utama dan sekring untuk masing-masing perangkat listrik.

Sekring utama dipasang di sekitar aki atau baterai kendaraan, dan sekring masing-masing perangkat berada pada satu tempat sehingga memudahkan ketika pemeriksaan.

Ukuran sekring yang kecil-kecil ini sering diabaikan oleh pemiliknya. Para pemilik kendaraan yang hendak memasang perangkat tambahan tidak atau lupa memasang sekring dk jalur kabel listrik kendaraan.

Kebiasaan ini cukup membahayakan ketika terjadi hubungan pendek. Arus pendek dapat merusak aki dan besarnya arus listrik dapat merusak perangkat tambahan, bahkan bisa membakar perangkat tersebut.

Sebenarnya tidak begitu susah dalam hal pemasangan sekring. Biasanya, tentukan dulu jumlah arus yang digunakan pada perangkat tambahan tersebut. Namun kini beberapa produk perangkat tambahan sudah dilengkapi dengan sekring.

Sekring juga perlu dilakukan perawatan,  jika tidak bisa menyebabkan kendaraan tidak berfungsi normal. Biasanya, sekring yang mengalami korosi pada bagian kaki membuat listrik pada perangkat tidak mau berfungsi.

Padaha hampir sebagian besar komponen kendaraan mengandalkan listrik, misalnya lampu, klakson, modul electronic control unit, rem anti-lock braking system (ABS),  sensor mundur dan perangkat lainnya.