Islam
Kini, Warga Muslim Bisa Mengujungi Masjid 4 Abad di Yunani
Siapa sangka bahwa Yunani memiliki sebuah masjid nan indah yang rupanya sudah berdiri sejak empat abad yang lalu. Masjid bernama Fethiye Mosque atau Fethiye Camii ini berlokasi di Athena, Yunani, dibangun pada abad ke-17.
Masjid ini telah mengalami renovasi besar-besaran sehingga semakin menampilkan sisi keindahannya. Nama lain dari Fethiye Camii adalah Wheat Market Mosque atau Mosque of the Concquest yang merupakan salah satu peninggalan era Ottoman.
Masjid ini berditi di atas reruntuhan basilika Kristen pada era Bizantium (sebuah bangunan persegi panjang dengan pilar-pilar Romawi) di Roman Agorayang kemudian beralih fungsi menjadi masjid pada masa pemerintahan Ottoman, abad ke-15.
Pada abad ke-17, masjid ini sempat dihancurkan dan dibangun kembali menggunakan struktur baru. Athens Ephorate of Antiquities melaporkan bahwa selain untuk beribadha, masjid ini juga berfungsi untuk tempat pameran singkat dan beberapa event lain.
Di Roman Agora, banyak terdapat monument bersejarah, salah satunya The Tower of the Winds, yang dibuka untuk turis setelah renovasi. Monumen ini merupakan menara jam berbahan marmer berdiri pada abad pertama Sebelum Masehi.
Athena sebenarnya merupakan satu-satunya ibu kota yang tidak memiliki masjid di daratan Uni Eropa. Padahal, terdapat 300 ribu warga muslim yang tinggal di sana bahkan mereka berupaya membangun masjid meskipun gagal.
Sejak pemerintahan Ottoman berakhir, warga muslim banyak yang beribadah di ruang bawah tanah, ruang penyimpanan atau ruangan darurat serupa. Menurut Lonely Planet, parlemen Yunani pada bulan Agustus 2016 menyetujui rencana pembangunan mamsjid di Votanikos.
Masjid Tzistarakis, yang berdiri pada abad ke-18 berada di alun-alun Monastiraki menjadi ruman pameran seni Greek Folk Art Museum dan koleksi keramik tradisional. Masjid yang ditutup sejak tahun 2015 dikenal dengan nama lain Mosque of the Lower Fountain di era Ottoman yang menjadi salah satu ikon Temple of Olympian Zeus.