Pengguna Facebook, Instagram, dan X, Simak 3 Setting untuk Stop Pencurian Identitas

Akun media sosial ANDA bisa menjadi jalur cepat bagi penjahat untuk mencuri identitas Anda. Pakar keamanan memperingatkan semua pengguna untuk melakukan perubahan pada pengaturan mereka sesegera mungkin.

Akun media sosial adalah target utama pencuri identitas karena "berbagi secara berlebihan".

Dan hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat serius – termasuk penjahat yang mendapatkan akses ke rekening bank Anda.

Kini para ahli di Keeper Security telah mengungkap bahaya pencurian identitas melalui media sosial, dan cara agar tetap aman.

“Ketika penjahat dunia maya hanya mempunyai cukup informasi tentang Anda, mereka dapat menggunakannya untuk mencuri identitas Anda,” kata Aranza Trevino dari Keeper Security.

“Pencurian identitas tidak hanya memakan banyak biaya untuk pemulihannya, namun juga memakan waktu, serta menguras mental dan emosional.

Dia menambahkan: "Semua akun media sosial Anda harus memiliki pengaturan privasi yang ketat."

Pengaturan untuk diubah

Pakar dunia maya mengatakan Anda harus mengubah pengaturan di ketiga aplikasi.

Aplikasi pertama adalah Instagram, dan ini terkait dengan membatasi jangkauan konten Anda.

Buka Pengaturan dan Privasi > Siapa yang Dapat Melihat Konten Anda.

Kemudian cukup alihkan Akun Pribadi ke posisi aktif, lalu pilih Beralih Ke Pribadi.

Kedua adalah Facebook – dan sekali lagi, Anda ingin membatasi siapa yang dapat melihat apa yang Anda posting.

Cukup buka Pengaturan > Audiens dan Visibilitas > Pengikut dan Konten Publik.

Kemudian sesuaikan pengaturannya agar senyaman mungkin.

“Kami menyarankan agar pengaturan ini tidak disetel ke publik,” jelas Aranza.

Terakhir, Anda ingin melihat pengaturan privasi Anda di dalam X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Selami Pengaturan dan Privasi Anda, lalu pilih Privasi dan Keamanan.

Sekarang klik atau ketuk Audiens dan Pemberian Tag, lalu aktifkan Lindungi Postingan Anda dan Lindungi Video Anda.

“Semakin ketat pengaturan privasi pada akun media sosial Anda, semakin aman akun tersebut dari pengintaian,” kata Aranza.

Empat kesalahan login yang harus Anda hindari

Pakar keamanan siber juga memperingatkan pengguna atas empat kesalahan login.

Saat Anda menyiapkan kata sandi baru, mudah untuk memilih kata sandi sederhana yang mudah diingat atau menggunakan kembali kata sandi yang rumit.

Lebih buruk lagi, Anda mungkin menggunakan kembali kata sandi yang sangat sederhana.

Hal ini sangat memudahkan peretas untuk membobol akun Anda, sehingga Anda harus mengubah kata sandi Anda sesegera mungkin.

Empat aturan yang tidak boleh Anda langgar saat membuat kata sandi meliputi:

• Menggunakan minimal 16 karakter

• Termasuk huruf besar dan kecil

• Termasuk angka

• Termasuk simbol

Tentu saja penting juga untuk tidak pernah menggunakan kembali kata sandi apa pun – tidak sekali pun.

Jika Anda menggunakan kembali kata sandi, kemungkinan besar Anda akan diretas menjadi lebih besar.

Itu karena hanya diperlukan satu aplikasi atau layanan untuk mengalami kebocoran, lalu peretas akan mengambil kata sandi Anda dan mencobanya terhadap situs web lain.

Jadi Anda bisa mengalami reaksi berantai akibat peretasan – meskipun kata sandi Anda sangat rumit.

​