Home
Pacaran

Pacaran

Sahabat Melamar, Bagaimana Anda Bersikap?

Tak pernah Anda bayangkan sebelumnya ketika salah satu sahabat Anda melamar untuk dijadikan pasangan hidup. Padahal seumur-umur Anda bersamanya Anda tak pernah mengira ia akan tertarik kepada Anda, begitupun Anda.

Memang pada kenyataannya tidak semua orang menikah karena rasa cinta. Ada alasan dibalik tiap orang ingin menikah. Tentu tujuan menikah ini akan berbeda tergantung dari kebutuhan pribadi dan pasangan. Ada beberapa pasangan menikah karena tujuan tidak sehat, misalnya desakan orang tua atau bisnis. Namun ada juga alasan pasangan menikah karena ingin membangun rumah tangga bahagia.

Membangun rumah tangga bahagia ini banyak dipengaruhi oleh berbagai hal. Seperti ketika tiba-tiba sahabat Anda melamar Anda pasti ada alasan tertentu. Bisa jadi tanpa Anda sadari ia memang menyimpan perasaan cinta terhadap Anda. Namun karena hubungan persahabatan yang terjalin akrab, ia tidak berani mengungkapkan karena takut kehilangan sahabat.

Jelas, ia sangat menikmati kehadian Anda di hidupnya dan ingin selalu selamanya begitu. Dengan melamar Anda, maka ia ingin meningkatkan keiintimannya dengan Anda.

Permohonan yang mendadak ini jelas membuat Anda bingung. Namun untuk menanggapinya jangan langsung marah, menolak atau mengambil sikap tertentu. Anda perlu memikirkan hal ini matang-matang. Semua orang berhak mendapatkan pendamping yang menyenangkan sebagai teman hidup selamanya, dan cocok satu sama lain.

Mendapatkan kriteria pendamping seperti ini sangat mudah ditemukan pada seorang sahabat, meskipun nantinya ada cinta yang juga berperan penting. Nah, untuk menjawab lamaran sahabat Anda perlu merenungkan apa yang selama ini Anda rasakan bersama dengannya.

Menerima seseorang untuk penjadi pendamping hidup harus dipastikan karena memang Anda bersedia. Namun jika Anda tidak bersedia, merasa tidak enak hati maka jangan memaksakan diri untuk menerima lamarannya. Katakan sejujurnya bahwa Anda hanyalah sahabat dan tidak mempertimbangkan untuk dijadikan pasangan hidupnya. Rasanya alasan ini cukup dapat diterima dengan baik oleh sahabat Anda.

(adeg/Carapedia)