Pasca Donor Darah, Konsumsi Suplemen Besi Dianjurkan untuk Pulihkan Zat Besi

Rutin mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali bukan berarti bisa membuat tubuh Anda lebih sehat. Dalam jangka waktu tiga bulan sebelum pendonoran selanjutnya Anda tetap harus memperhatikan kondisi tubuh termasuk kecukupan zat besi.  Itulah mengapa para ahli menganjurkan untuk melengkapi dengan suplemen besi. Tujuannya untuk mengurangi potensi kekurangan zat besi dan mempercepat produksi zat besi pasca donor darah.

Menurut National Institute of Health, sekitar 25 – 35 persen pendonor darah dilaporkan mengalami kekurangan besi. Padahal zat besi sangat diperlukan tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah melalui protein hemoglobin yang kaya besi berfungsi mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh bersama karbondioksida. Perlu waktu satu bulan untuk memulihkan jumlah zat besi dan hemoglobin di dalam tubuh agar pendonor siap untuk berdonor lagi.

Para pendonor rutin seharusnya mengetahui bahwa kadar hemoglobin merupakan syarat utama sebelum melakukan donor. Faktanya di lapangan sebanyak 7 persen pendonor harus menunda donor darah karena kekurangan kadar hemoglobin.

Untuk memulihkan kondisi hemoglobin paling potensial adalah dengan memberikan suplemen besi bagi pendonor. Dalam studi terdahulu terungkap bahwa suplemen besi dapat mencegah tingginya angka penangguhan donor darah akibat defisiensi besi.

Seperti penelitian oleh Dr. Joseph Kiss dari Insititute for Tranfusion Medicine, Pittsburgh, dimana penelitiannya juga dipublikasikan di Journal of the American Medical Association, mengungkapkan bahwa pendonor yang mengonsumsi suplemen besi dapat pulih secara cepat kadar besi dan hemoglobinnya.

Pendonor yang mengonsumsi suplemen besi terbukti 80 persen lebih cepat pulih kadar hemoglobinnya di bandingkan pendonor yang tidak mengonsumsi besi, dan hasil ini tampak pada kelompok dengan kadar ferrin rendah dan kelompok ferritin tinggi.

Setidaknya perlu waktu 11 mingngu bagi pada pendonor untuk mencapai kadar besi sebelum donor berikutnya, lebih cepat dari kelompok tanpa suplemen yang mencapai 24 minggu.

Penelitian Dr. Kiss ini juga menyarankan untuk menjaga kadar besi setelah donor darah. Dinyatakan bahwa suplemen besi secara efektif memulihkan hemoglobin dan kadar besi.