Kesehatan
Menurut Kesehatan Minum Miras Boleh, Asal…..
Minuman keras selama ini dianggap sebagai minuman yang tidak menyehatkan di dalam dunia kesehatan. Akan tetapi bagi sebagian orang, mereka menemukan kenikmatan tersendiri ketika minum minuman beralkohol seperti bir. Sejumlah penelitian juga sudah membuktikan plus dan minus minuman keras atau yang umum disebut miras ini.
Minusnya, apabila miras ditenggah 1.5 atau lebih setiap harinya justru memicu penyakit kanker dan penyakit hati.
Plusnya, minuman keras sejenis wine, bir atau liquor apabila dikonsumsi dengan takaran yang dianjurkan dapat mencegah penyakit hati. Selama ini anggapan orang mengatakan bahwa miras merusak sistem kerja hati, dan penelitian ini menepis sebagian mitos tersebut.
Lalu bagaimana sebenarnya aturan sehat menenggak miras?
1. Takaran bijak
Miras sebaiknya tidak diminum lebih dari satu gelas sehari, terutama pada kaum perempuan. Minum bir dengan porsi lebih banyak memang diperbolehkan namun kadar alkoholnya harus rendah.
2. Cukup sesekali
Menurut penelitian, peminum bir kelas berat bisa meningkatkan potensi penyakit stroke. Hal ini dikarenakan tekanan darah melonjak drastis setiap kali minum miras.
3. Jangan minum saat hamil
Minum bir dengan kadar alkohol ringan sekalipun tetap tidak diperbolehkan bagi wanita hamil. Apabila nekad melakukannya maka si bayi akan mengalami gangguan pertumbuhan atau tingkat kercedasan (IQ) yang rendah.
4. Minum ringan-ringan saja
Banyak minuman bir yang dijual dipasaran memiliki kandungan alkohol yang lebih ringan sehingga aman apabila dikonsumsi lebih dari dua gelas. meskipun begitu tetap perhatikan keterangan yang tertera di kemasannya ya!
5. Jangan langsung tidur
Bir bukanlah ‘obat tidur’. Menurut sebuah penelitian yang menganalisis efek miras, orang yang menenggak dua gelas bir kurang dari duam sebelum tidur justru menyebabkan ia mengalami gangguan tidur, misalnya insomnia.