Haruskah Saya Menghindari Minum di Depan Anak-anak Saya?

Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa orang muda sadar akan minum orang tua mereka - dan itu mungkin berdampak pada hubungan mereka dengan alkohol. Jadi haruskah Anda menyimpan minuman keras dari rumah keluarga?

Ketika Anda minum anggur di rumah, jangan terlihat seolah-olah Anda menikmatinya - setidaknya tidak jika Anda memiliki anak. Seberapa banyak Anda minum, seberapa sering Anda berkata: ‘Ah, itu bagus,’ sambil menyerap dan apakah Anda menggunakan alkohol sebagai mekanisme imbalan atau koping dapat mendorong semua remaja untuk minum, menurut laporan minggu lalu dari Institute of Alcohol Studies.

Jika Anda pikir tidak apa-apa bagi para remaja untuk minum, Departemen Kesehatan menyarankan anak-anak memiliki kehidupan bebas alkohol sampai usia 15 dan hanya minum satu kali seminggu sampai mereka berusia 18 tahun. Pada tahun 2009, Prof Liam Donaldson, Kepala Petugas Medis pada saat itu, memperingatkan bahwa "mengekspos anak-anak ke acara-acara yang dipicu oleh minuman" adalah salah satu penyebab utama masalah minum di Inggris.

Solusinya

Orang tua sering menganggap anak-anak mereka tidak memperhatikan minuman mereka, tetapi, sayangnya, mereka melakukannya. Laporan itu, yang mencakup berbagai metode studi, seperti survei, kelompok fokus, dan penyelidikan publik, menemukan bahwa separuh orang tua merasa mabuk di depan anak mereka, sementara hampir sepertiganya mengatakan bahwa mereka telah mabuk.

Jika Anda memiliki gaya pengasuhan yang hangat, tetapi harapan yang jelas untuk perilaku anak-anak Anda, ini dapat melindungi anak-anak Anda dari minum di bawah umur, bahkan jika Anda kadang-kadang berlebihan melakukannya sendiri.

Namun menurut Profesor Ingeborg Rossow dari Institut Penelitian Alkohol dan Obat Norwegia, yang menjadi penulis utama tinjauan sistematis tiga tahun lalu tentang minum orang tua, bukti tidak cukup kuat untuk rekomendasi apa pun:

“Meskipun banyak publikasi penelitian tentang topik ini, ada sedikit yang kita ketahui tentang efek kausal dari perilaku orang tua yang minum alkohol dan mengasuh anak-anak pada penggunaan alkohol anak-anak.”

Dan itulah kebenarannya - ini adalah asosiasi, bukan bukti. Pemasaran alkohol, tekanan teman sebaya, dan gen yang memengaruhi seberapa banyak Anda minum juga ikut bermain. Namun, meskipun demikian, orang tua yang minum di depan anak-anak mereka dan berlebihan, bisa membuat anak-anak mereka yang lebih muda merasa tidak aman dan yang lebih tua mereka merasa malu. Jadi perlakukan pengasuhan seperti mengemudi - jangan melampaui batas.