Mengonsumsi Kecambah Untuk Tubuh Lebih Berotot

Makanan sehat kecambah atau tauge mungkin sering Anda temukan di sajian soto, nasi pecel, rawon, tahu campur atau kudapan lumpia. Sayuran yang biasanya dijadikan bahan pelengkap ini berasal dari biji kacang hijau yang baru tumbuh 2 – 3 cm.

Bentuknya memang kecil namun kita perlu mengetahui fakta bahwa kecambah memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, seperti vitamin B, vitamin E, serat dan protein untuk membangun sel otot. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan manfaat kecambah berikut ini.

Sebagai Multivitamin Ideal

Kecambang memiliki kandungan vitamin yang cukup kompleks, seperti vitamin A, B kompleks, E dan E. kandungan vitamin ini akan terus meningkat ketika kecambah sudah berubah menjadi biji kacang hijau. Selain itu dalam kecambah juga terdapat enzim yang  membantu peningkatan fungsi organ. Enzim ini akan lebih berkhasiat di dalam tubuh jika dikonsumsi masih mentah.

Serat kecambah membuat kenyang lebih lama

Serat sangat utama dibutuhkan selama program diet. Program diet yang optimal tentunya tercukupinya kebutuhan serat pangan. Kecambah mengandung serat yang membantu melancarkan pencnernaan dan menyerap kolesterol. Serat yang dikonsumsi akan membuat Anda terasa kenyang lebih lama sehingga bisa membantu mengendalikan nafsu makan Anda.

Protein untuk membangun otot

Kecambah merupakan salah satu bahan makanan protein nabati yang dapat dijadikan alternatif makanan berprotein bagi para vegetarian. Protein dalam kecambah ini bebas kolesterol dan lemak sehingga tidak berdampak buruk pada tubuh, tidak seperti protein hewani yang sarat dengan lemak.

Mengingkatkan produksi testoteron

Kecambah disebut juga sebagai makanan afrodisiak, yakni makanan pembangkit gairah seksual. Mengonsumsi kecambah membantu merangsang produksi testoteron dalam tubuh. Hormon testoteron ini selain sebagai pembangkit gairah seksual juga penting dalam pembentukan sel- sel otot.