Anak
Mengatasi Mimpi Buruk yang Dialami Anak-Anak
Mimpi buruk bisa menjadi ketakutan bagi anak-anak dan orangtua.
“Anak-anak biasanya mulai memiliki mimpi buruk diantara usia tiga hingga enam tahun” Kata Thomas Dunigan, M.D, dokter anak Mayo Clinic Health System. “Mimpi buruk biasanya mulai menurun setelah usia 10 tahun. Isi dari mimpi buruk anak-anak bisa bervariasi sesuai usianya. Anak-anak yang lebih muda mungkin bermimpi buruk tentang monster, sedangkan anak lebih tua bermimpi buruk tentang sekolah atau kesulitan di rumah”.
Dr. Dunigan mengatakan mimpi buruk dapat disebabkan oleh beberapa hal, meliputi:
- Tekanan dari kehidupan sehari-hari
- Perubahan lebih besar, seperti kepindahan atau kematian di keluarganya
- Kurang tidur
- Melihat film horror atau membaca buku horror
Biasanya mimpi buruk bukanlah penyebab dan dapat didiskusikan dengan tim perlindungan kesehatan selama kunjungan anak rutin,” tambah Dr. Duniga. “Anda mungkin dapat berbicara ke penyedia layanan kesehatan lebih cepat jika mimpi buruk anak terjadi sering dan dari waktu ke watktu, sering mengganggu tidur, menyebabkan takut tidur dan menyebabkan masalah periaku sehari-hari.”
Dr. Dunigan memberikan beberapa tips untuk mengatasinya:
- Membicarakan tentang mimpi itu. Mintalah anak Anda menceritakan mimpi buruk tersebut. Apa yang terjadi? Apa yang membuatnya takut? Dan ingatkan anak bahwa mimpi buruk tidak nyata dan tidak dapat menyakitinya.
- Memberikan tekanan di tempatnya. Jika anak Anda tampak cemas atau tertekan, bicarakan tentang apa yang mengganggunya.
- Menyediakan teman. Anak Anda mungkin merasa lebih aman tidur dengan boneka hewan kesayangan, selimut atau benda yang nyaman di dekatnya.
- Menyalakan lampu. Gunakan lampu malam di dalam kamar anak Anda. Jika anak Anda bangun di tengah malam, ampu mungkin akan meyakinkannya. Nyalakan lampu tidur sekecil mungkin sehingga tidak mengganggu tidur.
- Membuka pintu. Tinggalkan pintu kamar anak terbuka di malam hari sehingga dia tidak akan merasa sendiri. Atau biarkan pintu Anda terbuka sehingga Anda dapat merespon dengan cepat jika anak memiliki mimpi buruk.
Jadi, apa yang dapat Anda lakukan lain kali jika anak terbangun di tengan malam dengan mimpi buruk? “Bersabar, tenang dan meyakinkan,” Dr. Dunigan menyatakannya kembali.