- Home »
- Resep Masakan »
- Masakan Asia » Menengok Perfesionisme Orang Jepang Menyajikan Makanan
Masakan Asia
Menengok Perfesionisme Orang Jepang Menyajikan Makanan
Penyajian makanan di dalam budaya Jepang sama pentingnya dengan proses mengolah makanan itu sendiri. Itulah mengapa penyajian makanan tidak bisa dilakukan dengan sembrono dan asal-asalan. Banyak sekali food artist asal negeri Sakura yang terkenal dengan kreativitas mereka menyajikan makanan. Penyajian makanan tersebut tidak hanya standar kelezatan rasa namun juga menggoda indera penglihatan.
Kita bisa melihatnya dari bento-bento lucu berkarakter anime atau latte art 3D yang menjadi viral di seluruh dunia, dimana kesemuanya itu diperkenalkan oleh orang Jepang. Bahkan, para juru masak Jepang melakukan teknis ikizuki, langkah ekstrem untuk presentasi makanan terbaik. Ikizuki ini merupakan teknik ikan segar yang disayat-sayat dan diris-iris sedemikian rupa namun ikan bergerak-gerak masih hidup ketika disajikan.
Dari tata penyajian makanan ala Jepang, kita dapat mengetahui bahwa orang Jepang memang benar-benar perfeksionis, inilah beberapa buktinya dalam bidang kuliner:
Singen mochi berbentuk tetesan air
Kue mochi yang biasa ditemukan umumnya berbentuk bulat, namun di Jepang kita dapat menemukan yang mirip tetesan air berukuran besar. RocketNews24 mengabarkan bahwa variasi kue beras khas Jepang ini dinamakan shingen mocha, dengan ilustrasi tetesan air di atas daun. Hidangan ini disajikan di atas piring dengan siraman sirup gula merah serta taburan bubuk kedelai kinako.
Sayangnya, kudapan ini harus segera disantap sebelum 30 menit yang akan berubah menjadi genangan air di atas piring.
Lolipop Uchiwa
Melihat bentuknya yang seindah lukisan saja Anda pasti tak akan tega untuk makan permen ini. Permen ini seperti kipas Jepang yang tipis dengan hiasan lukisan bak karya seni. Di festival musim semi atau musim panas, permen ini banyak dijual sebagai hadiah.
Cupcake 3D ala Jepang
Cupcake ini merupakan karya Akina Matsuhira, seorang sugar artist untuk Akina Matsuhira Sugar Collection. Cupcake kali ini memuat konsep tiga dimensi yang berbahan fondant icing menjadikan pola hiasannya begitu detil. Untuk membaut cupcake ini, Matsuhira meminjam teknik dekorasi makanan Barat dengan memuat unsur Jepang di dalamnya.
Sushi Koi
Bukan sushi roll pada umumnya, karya dari JunsKitchen ini memiliki sisi unik dalam penyajiannya. Bahannya bukan dari ikan koi, melainkan dari bahan sushi umumnya seperti cumi, rumput laut, timun dan udang.
Pada penyajian melalui kanal YouTube, JunsKitchen membuat tutorial mendekorasi sushi berbbentuk ikan koi. Sushi di susun melingkat di atas nampan dan para penikmat makanan bisa membayangkan suhi koi tersebut sedang berenang.
Mini Sushi
Sushi mini hanya terdiri dari satu bulir nasi yang cara pembuatannya harus menggunakan pinset dan kaca pembesar. Sushi mini sering digunakan untuk bahan ujian calon karyawan magang di Kurashiki Central Hospital dengan program medical internship terbaik di Jepang. Para pelamar harus membaut satu set sushi di ujian tahap terakhir menggunakan sebulir nasi dan bahan makanan lain. Ketentuan lain, sushi harus dibuat tidak boleh lebih dari 5 milimeter.
Semua makanan dengan penyajian yang unik tersebut dapat menggambarkan bahwa orang Jepang menyukai seni menghias makanan. Budaya mereka yang perfeksionis mempengaruhi kreativitas mereka dalam penyajian makanan.