Mau Pindah Jalur Karier, Pikirkan Untung Ruginya

Umumnya, setelah lulus sekolah seseorang akan memilih pekerjaan dengan sesuai dengan disiplin ilmunya. Namun tidak semua karier yang dijalani berjalan mulus, mungkin timbuk kebosanan, tidak cocok dengan karier tersebut. Kemudian ia memutuskan untuk pindah jalur karir untuk mencari profesi yang cocok. Tapi apakah ini memang tepat dilakukan?

Tidak Efisien Waktu

Karier atau profesi sudah bisa ditentukan setelah seseorang berpengalaman kerja di suatu bidang minimal 8 tahun. Jika terlalu sering pindah jalur karir maka akan membuang waktu percuma apalagi jika antara jalur satu dengan yang lain tidak berhubungan. Seseorang tidak mempunyai nilai lebih dari keahlian yang dimiliki, bisa jadi dianggap fresh graduate.

Jika berpindah jalur karier namun masih di bidang yang sama mungkin ini akan berdampak positif. Anda tidak perlu membuang waktu untuk memperlajari pekerjaan yang baru, cukup menyesuaikan dengan pekerjaan yang lama. Pengalaman kerja Anda juga menjadi nilai lebih sendiri pada lampiran CV.

Gamang vs. Berani

Seseorang yang sering berpindah jalur karier menunjukkan bahwa ia adalah orang yang gamang. Memutuskan pindah karier terlalu sering disebabkan karena lampiasan emosi. Anda tidak mempunyai dasar kuat terhadap karier tersebut baik skill maupun minat.

Namun bisa jadi berpindah jalur karier juga menunjukkan keberanian Anda memutuskan sesuatu yang berhubungan dengan masa depan Anda. Pertimbangan gaji, pekerjaan sesuatu minat akan menentukan apakah ia bertahan lama atau tidak dengan pekerjaan tersebut.

Apabila usia Anda tidak memungkinkan untuk berpindah jalur karier namun Anda memutuskan harus melakukannya maka saran tersebut perlu Anda lakukan:

• Tentukan jalur karier di bidang tertentu, jika bisa tentukan karier sesuai dengan pekerjaan terakhir yang Anda tekuni
• Pelajari seluk beluk karier baru tersebut mulai dari tantangan, tanggung jawab, kendala dan kesulitan sehingga akan mudah menghadapinya.

Selain itu berpindah jalur karier juga memerlukan penyesuaian meski dijanjikan kesukesan. Lakukan tips ini:

• Adaptasi dengan lingkungan dan tanggung jawab pada karier baru Anda.
• Bergabung dengan kelas workshop dan diklat untuk mengembang skill yang Anda punya dan dibutuhkan di karier baru Anda.
• Paling tidak Anda memerlukan jasa bimbingan karier untuk mengarahkan karier Anda dan mencapai target yang sudah Anda tentukan.

Pindah jalur karir. Pikirkan pekerjaan. Bagaimana lebih berani pindah jalur karir.