Previous
Next
  • Home
  • »
  • Pertanian
  • » Tidak Cuma Memasok Air, Ikuti 7 Aturan Menyiram Tanaman Berikut Ini

Pertanian

Tidak Cuma Memasok Air, Ikuti 7 Aturan Menyiram Tanaman Berikut Ini

 

Tentu, ada tanaman yang tidak membutuhkan sinar matahari dan beberapa sayuran yang pada dasarnya merawat diri mereka sendiri, tetapi semua tanaman membutuhkan sedikit air sekarang dan kemudian.

Bahkan, menyiram tanaman mungkin menjadi prioritas nomor satu bagi orang tua tanaman. Siapa pun yang telah berkembang di luar berkebun untuk pemula mungkin ingin melihat ke pemangkasan, deadhead, pemupukan, pot kembali, dan banyak lagi, tetapi pemula perawatan tanaman akan ingin fokus pada menyiram tanaman dalam jumlah yang tepat.

Usahakan sayuran itu tumbuh subur dengan tips penyiraman yang harus diketahui ini

 

# 1: Air untuk cuaca

Dalam cuaca ringan (terutama di musim semi), Anda mungkin dapat merencanakan untuk menyirami tanaman pot Anda seminggu sekali. Tanaman akan membutuhkan lebih banyak air karena suhu naik di akhir musim semi dan musim panas karena cuaca yang lebih hangat menyebabkan uap air menguap sebelum tanaman dapat menggunakannya.

 

# 2: Sesuaikan sesuai ukuran

Yang ini mudah: Tanaman yang lebih besar membutuhkan lebih banyak air; tanaman yang lebih kecil membutuhkan lebih sedikit air. Selain itu, pot besar berisi tanaman kecil dapat menyimpan banyak kelembaban, jadi sesuaikan jumlah airnya. Pot kecil atau tanaman gantung mungkin perlu disiram dua kali sehari, sedangkan pot besar bisa disiram sehari sekali.

 

# 3: Manfaatkan waktu terbaik untuk menyirami tanaman

Jika tanaman perlu disiram dua kali sehari, cobalah melakukannya di pagi dan sore hari. Untuk tanaman yang disiram sehari sekali, cobalah melakukannya di pagi atau sore hari.

 

# 4: Tambahkan air secukupnya

Anda ingin menambahkan air ke pot sampai bocor keluar dari lubang drainase di bagian bawah. (Panci tanpa lubang drainase harus memiliki semacam perlindungan terhadap busuk akar, baik itu batu atau penangkap kelembapan lainnya di bagian bawah.) Dengan cara ini, Anda akan tahu bahwa tanah dan akar memiliki akses ke uap air di seluruh pot. Hindari terlalu jenuh dengan menambahkan air yang cukup keluar dari dasar; terlalu banyak bisa melukai tanaman. Jika Anda kembali lagi ke air nanti dan bagian atas tanahnya lembab, Anda mungkin belum perlu menyiramnya lagi.

 

# 5: Bertujuan benar

Air harus dituangkan ke tanah, bukan daun dan bunga tanaman. Menumpahkan air pada tanaman itu sendiri dapat menyebabkan penyakit jamur dan bahkan bintik-bintik hangus pada daun.

 

# 6: Tetap tenang

Beberapa tanaman dan bunga, terutama tanaman dalam pot luar, mungkin terlihat layu pada waktu-waktu terpanas hari. Jangan panik dan tambahkan air; tanaman layu sebagai perlindungan diri untuk menjaga akar dari kehilangan kelembaban terlalu banyak. Tunggu untuk melihat apakah tanaman merembes lagi setelah semuanya mendingin pada akhir hari; jika tidak, mereka mungkin perlu lebih banyak air atau lebih sering penyiraman.

 

# 7: Tetap kering

Jika pot dibiarkan duduk di air (atau jika terlalu sering disiram air) pot bisa membusuk dan / atau mati. Jika Anda menggunakan piring di bawah penanam untuk menangkap air dan kotoran, kosongkan setelah Anda menyiram dan setelah hujan agar akar dan tanah tetap lembab, tidak basah kuyup.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.