Drama

Teks Drama Cinderela

Cinderela..seorang putri di negeri dongeng yang terkenal akan kebaikan hatinya serta kecantikan wajahnya. Setiap gadis kecil pasti memimpikan untuk bisa menjadi seorang cinderela. Bahkan beberapa diantara mereka juga tetap mengidolakan cinderela hingga mereka dewasa. Ada begitu banyak versi cerita tentang cinderela. Namun semuanya tetap memiliki inti cerita yang sama. Yaitu seorang anak yang baik hati, diperlakukan secara tidak adil oleh ibu tirinya, dan memiliki saudara tiri yang tidak kalah jahatnya.

Berikut ini adalah teks drama cinderela:

JUDUL:

PEMAIN:

CINDERELA

AYAH CINDERELA

IBU TIRI

SAUDARA TIRI1

SAUDARA TIRI2

SAHABAT CINDERELA

(Cinderela tinggal serumah dengan ibu tiri dan kedua saudara tirinya. Ayah Cinderela terlalu sibuk mencari uang di kota sehingga ayah Cinderela hanya tinggal di rumah pada saat akhir pekan saja. Ibu tiri cinderela adalah ibu tiri yang sangat jahat. namun saat ayah cinderela berada di rumah, maka ibu tiri cinderela bisa menjelma menjadi ibu yang sangat baik kepada cinderela. Tentu saja cinderela tidak berani mengadukan kepada ayahnya karena dia diancam oleh ibu tirinya tersebut)

Ayah Cinderela: Cinderela anakku, jaga diri baik - baik ya. Ayah akan berangkat ke kota lagi. Yang nurut dengan Ibu dan jaga adik-adikmu

------

Cinderela: Iya ayah..ayah hati - hati ya

------

Ayah cinderela: iya anakku

(tak lama kemudian sang ayah pergi. meninggalkan cinderela yang telah siap mendapat perlakuan kejam dari ibu tirinya)

------

Ibu tiri: sudah pergi kan ayahmu. Ayo sana segera memasak dan mencuci

------

Cinderela: iya bu. Tapi saya ada PR yang masih belum saya kerjakan

------

Ibu tiri: itu kan salahmu sendiri. Tadi malam bukannya belajar malah menonton TV

------

Cinderela: tadi malam sanga mengerjakan PR saudara tiri1 dan saudara tiri2. Jadi saya tidak ada waktu untuk mengerjakan PR saya sendiri

------

Saudara tiri1: harusnya kamu pintar - pintar membagi waktu. Kan memang sudah tugasmu untuk mengerjakan semua PR kami

(dengan tertunduk lesu cinderela menuju ke dapur untuk memasak. Selama memasak, tak terasa air mata cinderela mengalir dengan deras. Namun buru-buru cinderela menghapus air matanya itu saat ibu tirinya menuju ke arah dapur)

------

Ibu tiri: ngapain kamu menangis? malah bikin lambat kerjamu saja. Mau kamu tidak sekolah gara - gara pekerjaanmu belum selesai?

------

Cinderela: ini sudah selesai kok bu. saya mau siap-siap berangkat sekolah

------

(kemudian cinderela berangkat ke sekolah dengan naik sepeda dan kedua saudara tirinya berangkat dengan diantar ibunya naik mobil. Tak lama kemudia cinderela sampai di sekolah hanya 1 menit sebelum bel berbunyi)

------

Sahabat cinderela: duh kamu hampir saja telat. selalu begini saja setiap hari. Aku kasihan lihat kamu cinderela

------

Cinderela: sudahlah tidak apa-apa

------

(tak lama kemudian bel berbunyi dan guru meminta semua siswa mengumpulkan PR)

------

Cinderela: duh mati aku. PR ku tidak aku kerjakan. Semalam aku mengerjakan PR milik sudara tiri1 dan saudar tiri2. (cinderela pun gugup dan hampir menangis)

------

Sahabat cinderela: tenaang..aku sudah kerjakan PR mu tadi malam. Karena aku tahu kalau kamu pasti tidak ada waktu untuk mengerjakan PR ini

------

Cinderela: terima kasih sekali ya..aku berhutang budi padamu

------

Sahabat cinderela: sudah lah.. itulah gunanya sahabat. Eh hari ini nanti waktunya pengumuman pemenang penulisan essay yang hadiahnya akan mewakili sekolah bersama pangeran untuk lomba tingkat provinsi

------

Cinderela: aku ndak mau berharap banyak. Apalagi aku belum tentu bisa mendapatkan ijin dari ibu tiri untuk mengikuti acar ini di Semarang

------

(tak lama kemudian dari pengeras suara terdengar pengumuman tentang pemenang lomba essay dan ternyata cinderela lah yang menjadi pemenang)

------

Sahabat cinderela: nah kan, kamu yang jadi pemenang..selamat ya..

------

(pada saat jam istirahat, saudara tiri cinderela menemui cinderela dan mengancam akan minta kepada ibu mereka untuk tidak memberi ijin kepada cinderela untuk mengikuti lomba di Semarang. Cinderela hanya terdiam karena dia tetap ingin mengikuti acara di Semarang)

------

Sahabat cinderela: tenang saja..pihak sekolah pasti akan membantumu. Kepala sekolah sudah menelpon ayahmu untuk menjelaskan semuanya dan kelihatannya ayahmu bangga anaknya bisa mengikuti lomba ini ke Semarang. Jadi tidak ada yang bisa mencegahmu untuk mengikuti lomba ini. Dan ayahmu juga menginginkan kamu tinggal di asrama sekolah untuk menghindari perlakuan kejam ibu tirimu.

------

Cinderela: benarkah? syukurlah kalau begitu

(sejak saat itu, Cinderela tinggal di asrama sekolah dan tetap bisa bertemu dengan ayahnya pada saat akhir pekan)

Video

Video tentang cerita Cinderela

Dalam video ini akan diperlihatkan sebuah cerita tentang cinderela versi modern

Pencarian Terbaru

Naskah drama cinderella 6 orang. Teks drama cinderella. Dialog cerita cinderella. Dialog drama cinderella. Dialog cinderella. Http://carapedia.com/teks_drama_cinderela_info2616.html. Contoh dialog naskah drama cinderella.

Percakapan drama cinderella. Percakapan cinderella. Drama cinderella 6 orang. Percakapan dongeng cinderella. Naskah drama cinderella. Naskah drama dongeng cinderella. Naskah dialog drama cinderella.

Drama dongeng. Percakapan cerita cinderella. Dialog dongeng cinderella. Teks dialog cinderella. Contoh naskah drama cinderella. Teks dialog naskah drama cinderella.