Previous
Next
  • Home
  • »
  • Pacaran
  • » Kencan Online Sukses dengan Kalimat Pembuka Ini

Pacaran

Kencan Online Sukses dengan Kalimat Pembuka Ini

 

Usaha menemukan cinta juga bisa melalui aplikasi atau situs kencan online. Dimulai dari proses pendaftaran, melengkapi profil Anda serta menemukan orang-orang yang cocok dengan kriteria Anda. Ketika sudah saling klik 'suka', biasanya akan berlanjut ke chatting pribadi untuk bisa mengenal pribadi masing-masing.

Di tahap ini biasanya Anda bingung apa yang akan diperbincangkan untuk menarik perhatiannya. Dilansir dari Kompas, ditemukan studi mengenali kalimat pertama terbaik yang bisa dilontarkan ke calon pasangan kencan online, berikut ini ulasannya:

Makanan menjadi topik jitu saat mengobrol

Untuk mencuri hati wanita rupanya bisa melalui perutnya. Aplikasi kencan Hinge menguji 100 kalimat pembuka paling umum, dan ditemukan bahwa makanan adalah paling dominan digunakan.

Dalam studi tersebut ditemukan fakta bahwa wanita 40 persennya akan lebih banyak merespon jika Anda menanyakan tentang makanan. Akan tetapi hindari mengambil topik makanan yang berbau seksual karena justru tanggapannya hanya mencapai 14 persen.

Perhatikan usianya

Tentu saja Anda perlu tahu bahwa setiap generasi memiliki cara sosialisasi yang berbeda. Hinge, dalam studi yang sama mengungkapkan bahwa wanita di suia 18 – 23 tahun lebih suka dengan kalimat pembuka yang humoris atau unik.

Untuk wanita di usia 24 – 28 tahun, akan memberikan tanggapan positif jika mereka diajak bebricara tentang gaya hidup, atau aktivitas favorit di hari Minggu.

Pada usia 29 – 34 tahun, lebih disarankan untuk menggunakan kejujuran, misalnya dua kejujuran dan satu kebohongan. Dan untuk wanita di usia 35 tahun ke atas, topik acara televisi, film dan musik akan menjadi cara terbaik berkomunikasi dengannya.

Hindari Sapaan “Hei, lagi apa?”

Tinder juga melakukan studi terkait kalimat pembuka terbaik. Dalam hal ini hindari kalimat pembuka yang umum atau memang tidak ingin ditanggapi. Untuk menarik perhatiannya, gunakan humor atau referensi detil pada fotonya. Misalnya jika dia mengambil foto di sebuah kafe yang Anda kenali, maka bicarakan tentang detil kafe tersebut, atau tingkat frekuensi Anda datang ke sana.


 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.